Menu

Beauty Jangan Sepelekan Rambut Rontok, Bisa Jadi Tanda 6 Penyakit Ini, Terakhir Banyak yang Gak Sadar Nih!

12 April 2023 12:18 WIB

Ilustrasi rambut rontok. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Apakah kamu sering mengalami rambut rontok Moms? Umumnya, setiap manusia akan kehilangan rambutnya sekitar 50-100 helai. Tapi, jika jumlah kerontokan sudah lebih dari 100 helai, tandanya rambutnya mengalami kerusakan parah.

Penyebab kerontokan rambut pun beragam Moms. Salah satunya gen keturunan. Ya, gen kerontokan yang dialami orang tua tak menutup kemungkinan anak-anaknya akan mengalami hal serupa.

Selain gen, ada pula faktor lain yang bisa memicu kerontokan rambut, salah satunya yaitu kondisi medis. Berikut ini beberapa penyakit yang menimbulkan gejala rambut rontok, seperti dilansir dari laman Hello Sehat, Rabu (12/4/2023).

1. Folikulitis

Peradangan folikel atau folikulitis merupakan kondisi penyakit kulit kepala yang bisa menyebabkan kerontokan pada rambut. Pemicunya adalah pori-pori pada kulit kepala mengalami infeksi bakteri jamur pseudomona.

Selain rambut rontok, folikulitis juga dapat menyebabkan kulit kepala melepuh, jerawat di kulit kepala dan rasa gatal yang perih pada kulit kepala.

2. Tinea Capitis

Kondisi ini disebabkan oleh infeksi jamur microsporum dan trichophyton yang menyebabkan adanya benjolan merah dan bercak hitam pada kulit kepala. Alhasil bisa memicu peradangan yang berakibat kerontokan pada rambut serta kulit kepala bersisik.

3. Psoriasis Kulit Kepala

Psoriasis merupakan penyakit kulit kronis yang ditandai dengan adanya pertumbuhan sel kulit baru yang terlalu cepat. Akibatnya sel kulit akan menumpuk dan menimbulkan bercak tebal berwarna merah dan bersisik.

Psoriasis pada kulit kepala akan menyerang rambut sehat sehingga menyebabkan kerontokan hebat. Selain itu, rasa gatal yang ditimbulkan bisa membuat Anda menggaruknya dan berujung pada rambut rontok.

4. Hipotiroidisme

Rambut rontok berlebih bisa disebabkan oleh masalah hormone tiroid. Hipotiroidisme adalah kondisi kelenjar tiroid tidak memproduksi hormon metabolisme.

Alhasil pertumbuhan dan perkembangan tubuh menjadi terganggu, termasuk menghambat perkembangan akar rambut dan menyebabkan kerontokan tapi tidak digantikan dengan rambut baru.

5. Anemia

Ketika tubuh mengalami anemia atau jumlah sel darah merah yang berkurang secara drastis, maka dapat menyebabkan kerontokan juga pada rambut dan sakit kepala. Penyebabnya anemia terjadi akibat tubuh kekurangan zat besi untuk membawa oksigen ke sel tubuh melalui darah termasuk folikel rambut.

Sehingga penderita anemia akan sangat rentan mengalami kerontokan rambut. Kendati begitu alangkah baiknya untuk melakukan konsultasi agar mendapatkan pemeriksaan secara menyeluruh guna mengetahui penyebab pastinya bersama dokter.

6. Stres

Kerontokan parah yang terjadi juga bisa sebabkan oleh masalah kejiwaan seperti stres. Meski begitu, kondisi ini umumnya hanya berlangsung sementara atau disebut juga telogen effluvium.

Itulah beberapa hal yang menyebabkan kerontokan rambut. Semoga informasi ini dapat membantumu Moms!