Menu

Catat Moms, Ini Tips Penanganan Luka saat di Rumah Menurut Dokter yang Perlu Kamu Tahu

17 April 2023 08:30 WIB

Ilustrasi luka. (Shutterstock/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, saat melakukan aktivitas, tubuh rentan terkena risiko luka yang bisa datang tiba-tiba. Sehingga kita dituntut untuk lebih berhati-hati selama melakukan kegiatan.

Menurut dr. Ugi Sugiri, Sp.EM dari Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia (PERDAMSI), luka merupakan kerusakan jaringan tubuh yang menyebabkan gangguan fungsi. Luka biasanya terjadi di kulit, tulang, otot, pembuluh darah, atau pun jantung dan usus.

Saat terjadinya luka, maka efek yang akan muncul adalah perdarahan, di dalam tubuh akan ada fungsi organ yang terkontimasi bakteri, hingga kematian sel.

Apabila luka muncul di kaki, tangan, maupun bagian tubuh yang lain, maka Moms harus menanganinya dengan tepat agar infeksi bisa dicegah.

Berikut tips penanganan luka di rumah yang mudah dan cepat oleh Dokter Perhimpunan Dokter Ahli Emergensi Indonesia (Perdamsi), dr. Ugi Sugiri Sp.Em, pada konferensi pers  bertajuk #JanganBerhenti Sedia Persiapan Mudik dengan Betadine, di Melas Cafe & Resto, Jakarta, Kamis (13/4/2023) lalu.

1. Bersihkan luka dengan air mengalir

Selaku dokter emergensi medik, dr. Ugi mengatakan luka harus dibersihkan dengan air bersih yang megalir. Meski terkesan sederhana, mengalirkan air bersih ke luka itu sudah memenuhi syarat.

Apapun lukanya, dr. Ugi menyatakan untuk membersihkan pakai air mengalir sebagai langkah awal. "Sebenarnya luka bisa bisa sembuh sendiri jika penangannya tepat,"ungkapnya.

2. Pakai antiseptik povidone-lodine

"Kalau ada mikroba ada kuman, pakai antiseptik yang baik itu povidone-iodine," ujar dr. Ugi. Povidone-iodine bersifat anti-mikroba dan anti-kuman. Jadi, menurutnya kuman apa saja akan mati dengan kandungan ini.

"Povidone-iodine adalah zat aktif yang membunuh kuman dengan cepat," tambah dr. Ugi.

Selain itu, povidone-iodine punya efek anti-inflamasi atau anti peradangan yang mampu mencegah infeksi.

"Inflamasi dan infeksi itu kakak adek, proses alami itu inflamasi, kalau ada kuman baru infeksi," paparnya.

Dokter Ugi mengungkap proses penyembuhan luka itu cepat, biasanya inflamasi terjadi 2-3 hari. Jika tak ada kuman, maka akan aman.

Dan yang terpenting, jangan lupa oleskan povidone-iodine baik dalam bentuk gel hingga plester agar luka cepat membaik.

Smog informasinya bermanfaat, ya Moms!

Artikel Pilihan