Tak hanya dialami oleh orang dewasa, bibir kering dan pecah-pecah pun dapat dialami oleh bayi baru lahir. Tak jarang kondisi tersebut membuat para moms hawatir akan kesehatan buah hatinya. 

Bukan tanpa alasan, ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan bayi baru lahir mengalami kondisi bibir kering dan juga pecah-pecah. Kira-kira apa saja ya faktornya? Untuk mengetahuinya, yuk simak informasi berikut ini! 

Dehidrasi 

Saat mengalami dehidrasi biasanya si kecil akan mengalami kejala kulit atau bibir kering, mata cekung, menangis tanpa mengeluarkan air mata, dan juga detak jantung yang cepat. Ketika si kecil tak mendapatkan asupan cairan yang cukup seperti ASI atau susu formula, maka ia berisiko mengalami dihidrasi. Selain itu, dehidrasi bisa terjadi karena tubuh kehilangan air dan nutrisi dengan sangat cepat. Jika tak segera diatasi, kondisi ini bisa membahayakan tumbuh kembang bayi. 

Kekurangan nutrsi 

Meskipun hal ini jarang terjadi, gejala bibir pecah-pecah pada bayi dapat menjadi indikasi bahwa ia mengalami kekurangan nutrisi. Untuk mengatasinya, segera lakukan konsultasi dengan dokter spesialis anak ya moms. 

Kulit sensitif 

Bayi cenderung memiliki kulit yang sensitif dan rentan mengalami iritasi. Kondisi bibir yang pecah-pecah bisa menjadi bentuk reaksi dari iritasi yang dialami oleh si kecil. 

Perubahan cuaca

Faktor cuaca pun dapat menjadi penyebab bayi mengalami bibir pecah-pecah. Contohnya seperti perubahan cuaca dari panas ke dingin atau cuaca yang kering dan juga berangin.

Nah, itu dia 4 hal yang bisa menyebabkan bibir si kecil mengalami kering dan pecah-pecah. Semoga informasi ini bermanfaat ya moms!