Banyak para orang tua yang beranggapan bahwa membiarkan anak menangis sendirian sampai ia lelah adalah cara yang baik untuk pertumbuhannya menjadi pribadi yang enggak manja. Selain itu, tak sedikit pula orang tua yang berpikiran bahwa itu adalah cara terbaik untuk si kecil mengeluarkan emosi dan perasaannya. 

Moms, menangis memang baik untuk mengutarakan perasaan. Namun, apabila kamu kerap membiarkan si kecil menangis sendirian, hal itu nggak baik lho untuk dirinya. Bahkan ada beberapa dampak buruk yang bisa dialami oleh si kecil ketika ia sering diabaikan saat menangis. Mau tahu apa saja dampak buruknya? Yuk, simak informasi berikut ini! 

Memicu produksi hormon 

Kerap mengabaikan si kecil menangis dalam waktu yang lama dapat membuat tubuhnya memproduksi hormon stres atau yang biasa disebut sebagai hormon kortisol. Hormon tersebut dapat membahayakan kesehatan otak, bahkan beberapa ahli menyatakan bahwa hormon kortisol bersifat racun bagi otak. 

Menghilangkan kepercayaan pada lingkungan 

Moms, tahun pertama kelahiran si buah hati adalah masa yang sangat sensitif baginya untuk membangun rasa percaya pada dunia sekitarnya, terutama di lingkungan keluarga. Akan bahaya sekali jika si kecil merasa kebutuhannya tak terpenuhi dengan baik. Hal itu dapat merusak kepercayaan diri pada anak dan tentu saja tak baik untuk masa depannya. 

Menjadi pribadi yang tertutup 

Ketika si kecil dibiarkan menangis sendirian, ia akan belajar untuk mengembangkan ekspektasi yang negatif di dalam hidupnya. Hal itu akan melebur dalam karakternya sehingga anak akan menjadi pribadi yang tertutup dan tak percaya pada lingkungannya. 

Nah, itu dia 3 dampak buruk yang akan dirasakan oleh si kecil apabila moms kerap membiarkannya menangis sendirian. Mulai saat ini, ketika ia sedang menangis segera tenangkan dirinya ya moms!