Menu

Kelihatannya Sama, Ternyata Ini Lho Perbedaan Bruntusan dan Milia, Beauty Wajib Tahu!

07 Mei 2023 16:25 WIB

Milia yang muncul pada area di bawah mata. (realself.com/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Memiliki kulit wajah yang sehat tentu menjadi dambaan banyak orang, khususnya bagi para wanita. Pasti kamu juga mau punya kulit sehat kan, Beauty?

Namun, masih banyak masalah kulit yang muncul dan membuat para wanita jadi gak percaya diri, seperti masalah bruntusan dan milia.

Meski kelihatannya sama, tapi kedua masalah kulit itu berbeda lho, Beauty. Kamu sudah tahu belum apa perbedaan bruntusan dan milia?

Kali ini, HerStory akan membahas perbedaan antara bruntusan dan milia yang sering kali dianggap sama. Yuk, simak baik-baik, ya!

Bruntusan

Bruntusan merupakan sebuah kondisi yang menggambarkan keadaan kulit di mana permukaannya akan terasa kasar dan gak rata karena ada benjolan-benjolan kecil (bintil).

Jadi, kalau ada bintil-bintil kecil yang umumnya menyebar di area pipi atau dahi, maka itu bisa disebut dengan bruntusan. Kondisi bruntusan ini bisa muncul dengan 1 atau 2 titik saja, tapi juga bisa  muncul berkelompok di area tertentu.

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab dari bruntusan di wajah. Penyebab utama dari permasalah kulit ini adalah karena pori-pori kulit yang tersumbat, kemudian membuat bintil kecil meradang.

Selain itu, bruntusan juga umumnya terjadi karena pertumbuhan jamur. Penyebab munculnya jamur bermacam-macam, bisa karena kondisi kulit berkeringat, stres, kelelahan, rerta berada di lingkungan yang panas dan lembap.

Milia

Milia merupakan masalah kulit yang bentuknya bintik-bintik putih, di mana kondisi ini disebabkan karena terperangkapnya protein di bawah lapisan kulit.

Milia gak berhubungan dengan pori-pori atau sebum, tapi sebenarnya merupakan masalah pertumbuhan berlebih keratin. Ini paling sering terjadi di sekitar bagian kuliit yang halus, seperti mata.

Milia juga terjadi ketika prgantian kulit melambat. Ini bisa disebabkan oleh penggunaan produk-produk yang berat dan berminyak, seperti krim mata yang terlalu tebal untuk kulit yang memungkinkan keratin terus tumbuh dan muncul sebagai benjola putih jika gak ada pergantian kulit yang cukup.

Untuk mencegah milia, kamu perlu membersihkan wajah secara rutin. Jangan sampai membiarkan kotoran menumpuk yang nantinya akan menyumbat pori-pori dan menyebabkan milia.

Nah, itulah perbedaan antara bruntusan dan milia. Jangan keliru lagi ya, Beauty!

Share Artikel:

Oleh: Tasha Rainita