Girl group rookie, NewJeans selalu manuai decak kagum para kpopers. Belum setahun debut, NewJeans menorehkan prestasi yang mentereng.

Berkat tingginya popularitas grup beranggotakan 5 orang itu, NewJeans ramai ditunjuk sebagai brand ambassador. Tak main-main, para member menjadi global ambassador untuk merek fashion.

Dibalik kebanggaan para fans kepada NewJeans, muncul kekhawatiran para orang tua remaja Korea yang mengidolakan grup di bawah asuhan ADOR itu. Pasalnya NewJeans disebut membuat para remaja menjadi konsumtif sejak dini.

Hal itu dikarenakan NewJeans menarik para fans untuk membeli produk yang mereka iklankan. Sayangnya produk brand mewah harganya tidak lah murah.

"Saat aku pertama kali mendengar berita bahwa sebuah brand mewah telah mempekerjakan seorang bintang K-pop remaja sebagai model, ada kekhawatiran apakah itu pilihan yang baik," ungkap seorang pejabat industri.

"Namun, karena mereka membentuk fandom yang kuat tidak hanya di Korea tapi juga di luar negeri, keuntungan untuk dapat dengan mudah mempromosikan brand tersebut tampaknya lebih besar," imbuhnya.

Anak-anak remaja disebut sangat impulsif untuk mengikuti apa saja yang dipakai oleh idolanya. Para orang tua di Korea mengaku kesulitan memenuhi keinginan anak-anaknya untuk membeli barang mewah.

Saat kabar tersebut dibagikan oleh akun IG @panncafe, para netizen ramai menyerang ADOR karena gegabah menerima banyak iklan barang mewah untuk NewJeans tanpa memedulikan efeknya.

"Yang salah agensi mereka sih maruk bgt," tulis netizen.

"NewJeans emang sepopuler itu sampe agensinya ga mikir panjang waktu nerima tawaran BA," pungkas netizen.

"Mending newjeans jadi ambassador barang2 remaja aja yg masih terjangkau. Kalo LV, Dior gitu kemahalan dong," sahut lainnya.