Beauty sering dengar kalau orang yang pemarah biasanya dikaitkan dengan penyakit tekanan dari tinggi? Orang yang sering marah biasanya akan diberi nasihat untuk sedikit bersabar. Karena kalau enggak sabar, nanti tekanan darahnya naik dan bisa jadi suatu penyakit. Mungkin anggapan ini bisa jadi bahan bercanda ya. Tapi Beauty penasaran enggak sih kenapa penyakit darah tinggi biasanya dikaitkan dengan orang yang pemarah? Benar enggak sih orang yang pemarah biasanya sering menderita darah tinggi?

Faktanya, pernyataan ini belum terbukti kebenarannya. Belum ada penelitian yang membuktikan hubungan antara orang yang pemarah dengan penyakit darah tinggi. Tapi, orang yang punya penyakit ini biasanya punya tingkat stres yang cukup tinggi. Orang yang stres bisa menyebabkan tekanan darah menjadi naik. Stres yang terjadi dalam jangka waktu lama bisa meningkatkan kadar hormon adrenalin yang membuat jantung berdetak lebih cepat dan tekanan darah meningkat sesaat.

Namun, faktor ini enggak jadi satu-satunya faktor yang menyebabkan darah tinggi. Beberapa faktor lain seperti faktor genetik, obesitas, dan kurang olahraga juga berperan dalam meningkatkan risiko darah tinggi. Selain itu, faktor pengaruh obat juga bisa bikin orang jadi gampang marah lho. Beberapa obat yang mengendalikan tekanan darah ternyata punya efek samping ke mood kita. Obat-obatan tertentu seperti obat beta-blocker, calcium antagonist, dan obat diuretik bisa bikin otak terganggu untuk mengelola stres dan emosi.

Nah sekarang Beauty udah tahu kan kalau enggak semua orang yang punya tekanan darah tinggi adalah orang yang pemarah. Tapi, buat Beauty yang suka marah dan punya tekanan darah tinggi, kita punya tipsnya. Kalau Beauty ingin marah, ingat untuk enggak marah di tempat umum. Carilah tempat sepi untuk menyendiri dan luapkan emosi dengan berbicara pada orang terdekat. Beauty juga harus sadar apa yang sebenarnya bikin Beauty marah. Jangan lupa juga untuk melakukan teknik relaksasi dan menenangkan diri saat ingin marah.