Menu

Ngeri Banget! Bukannya Latih Anak Cepat Jalan, Dokter Ungkap 4 Bahaya Baby Walker untuk Si Kecil, Catat Baik-baik Moms!

17 Mei 2023 19:20 WIB

Penggunaan baby walker pada anak. (Unsplash/Jimmy Conover)

HerStory, Jakarta —

Hingga kini masih banyak sekali orangtua yang memakai baby walker untuk si kecil. Padahal, beberapa dokter spesialis sudah dengan tegas melarangnya karena kereta jalan ini bisa berbahaya bagi anak lho Moms!

Alih-alih bermanfaat, baby walker justru berbahaya untuk anak, seperti memicu kecelakaan hingga menghambat perkembangan bayi untuk bisa berjalan.

"No debat, baby walker fix berbahaya untuk anak. Udah bukan berita baru lagi, nggak mungkin nggak pernah dengar, banyak kasus bayi yang kecelakaan gara-gara baby walker, ada yang kesiram air panas, jatuh dari tangga, ada yang kejungkel gara-gara lantainya nggak rata," ujar Dokter Spesialis Anak, dr. Lucky Yogasatria melalui konten Instagram, Rabu (17/5/2023).

Berikut ini 4 fakta berbahaya baby walker untuk bayi menurut dr. Lucky yang harus diwaspadai orangtua.

1. Berisiko Tinggi Sebabkan Anak Celaka

dr. Lucky mengungkap data 1999 hingga 2001 di Amerika ditemukan 8.800 bayi yang mendatangi unit gawat darurat (UGD) karena mengalami kecelakaan akibat baby walker.

Hal ini terjadi karena dengan baby walker bayi bisa kemanapun, bahkan kerap tak terkontrol akses bayi terhadap benda sekitar.

"Yang sempat ramai waktu itu, ada bayi menyebrang jalan raya dengan baby walker tanpa pengetahuan orangtua," tutur dr. Lucky.

2. Anak Jadi Malas Berjalan

Menggunakan baby walker anak, merasa sudah bisa kemanapun tanpa ia perlu berlatih keseimbangan. Alhasil, ketika dilatih berjalan bayi akan lebih malas, sehingga kemampuan berjalannya jadi lebih lambat.

"Karena keenakan ada baby walker tinggal dorong aja," tutur dr. Lucky.

3. Melemahkan Otot Panggul Anak

Lantaran baby walker membuat anak jadi lebih malas untuk berjalan dan melatih keseimbangan, maka otot panggul dan paha anak jadi tak terlatih karena selalu mengandalkan baby walker dan tak takut terjatuh.

"Tanpa baby walker, bayi belajar bertahap dari duduk, berlutut cari kursi atau pegangan, biar bisa berdiri, itu belajar berdiri sendiri, cari keseimbangan sendiri," ungkap dr. Lucky.

4. Bayi Tak Bisa Melihat Kakinya Sendiri

Saat menggunakan baby walker, penglihatan bayi hanya terbatas pada apa yang di depan matanya. Padahal saat bayi berjalan, sangat penting dia mengenali posisi kaki saat ia belajar berjalan, agar tahu posisi kaki yang nyaman saat bayi berjalan.

"Ingat, baby walker bukan penjaga bayi, anak nggak boleh sendirian main sama baby walker, jadi lebih tepatnya stop pakai baby walker," tutup dr. Lucky.