Menu

Mom Shaming Gak Bisa Dihindari Pelakunya dari Orangtua Hingga Teman! Adakah Cara Hadapinya?

22 Mei 2023 07:25 WIB

Ilustrasi ibu menyusui. (Freepik/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Gak cuma sering ditemukan dalam dunia maya, mom shaming bisa saja dirasakan oleh para ibu secara tak sadar dari orang terdekatnya lho Moms!

Bahkan, aksi mempermalukan, menghakimi, menyindir, atau perbuatan tak mengenakkan lainnya ini bisa saja dilakukan oleh ibu sendiri atau bahkan teman sebaya.

Ada kalanya ketika seorang ibu bertanya perihal pengasuhan anak, bukannya dijawab dengan baik-baik malah mendapatkan nyinyiran atau komentar pedas. Yang paling menyakitkan ketika status keibuannya dipertanyakan, misalnya dianggap gak becus mengurus anak.

Buat kamu seorang ibu yang mengalami permasalahan ini, ada beberapa tips menghadapi perbuatan mom shaming. Apa saja tips yang dimaksud? Mari ikuti pembahasannya lebih lanjut di bawah ini yuk Moms!

1. Tetap percaya diri

Ketika menghadapi berbagai komentar miring, tetaplah tenang dan percaya diri. Kamu yang paling mengenal dirimu sendiri dan sudah berusaha melakukan apa pun yang terbaik demi anak.

Kalau memang ternyata ada yang perlu diperbaiki, artinya kamu mesti belajar lagi. Jangan biarkan berbagai komentar miring membuatmu meragukan kemampuan diri sendiri menjadi seorang ibu. Yang terpenting adalah kemauan untuk belajar dan memperbaiki diri, kok.

2. Menyaring kritikan yang didapat

Tak semua kritikan itu mesti diterima dan diterapkan. Di sinilah kamu perlu kemampuan untuk menyaring mana kritikan yang patut didengarkan, dan mana yang sebaiknya dibuang.

Agar kamu tak begitu pusing memilah mana yang mesti diikuti, sebaiknya cari pendapat ahli atau opini yang sudah didukung bukti ilmiah ya Moms. Dengan begitu, kamu jadi punya landasan kuat untuk mengaplikasikannya.

3. Tak tersulut emosi

Sekalipun niatnya baik tapi kalau penyampaiannya bikin nyelekit bisa bikin emosi juga. Ini biasanya terjadi pada sanak keluarga. Merasa dekat dan ingin memberi masukan yang baik, tapi bahasa yang digunakan bikin kuping panas.

Untuk menghadapinya, tetaplah tenang dan jaga emosi. Gak perlu sampai marah-marah segala, apalagi jika yang menyampaikannya orangtua sendiri atau keluarga yang lebih senior. Kalau memang ternyata saran atau kritikan mereka justru gak baik, gak perlu diikuti. Selama kamu dan suami satu suara, mereka pun gak akan bisa berkata apa-apa.

Peran ibu taklah mudah. Ada kalanya sudah berusaha yang terbaik ternyata masih saja salah. Cobalah lebih welas asih terhadap diri sendiri, sehingga kalau ada yang melakukan mom shaming gak sampai membuatmu depresi. Hadapi dengan tips di atas, ya Moms.

Artikel Pilihan