Menu

Rahasia Sukses Ayam Goreng Berkah Rachmat, Resto Legendaris Sejak 1960-an, Yuk Intip Triknya!

25 Mei 2023 19:05 WIB

Ayam Goreng Berkah Rachmat yang populer sejak 1960-an. (Ummu Hani/HerStory)

HerStory, Depok —

Beauty, bagi kamu pecinta ayam goreng pasti sudah gak asing lagi dengan resto legendaris, Ayam Goreng Berkah Rachmat. Rumah makan yang berdiri sejak 1963 ini menjadi favorit warga jabodetabek maupun luar kota karena citarasanya yang khas. 

Usaha ini kini dijalani oleh generasi ketiga dari Pak Rachmat. Sejak awal berdiri, Ayam Goreng Berkah Rachmat merupakan usaha rumahan. 

Berkat ketekunan dan kegigihannya, Ayam Goreng Berkah Rachmat, sempat mendapat kepercayaan untuk menyuplai makan siang karyawan di Gelora Bung Karno (GBK)

Febry Setiawan, selaku generasi ketiga atau cucu Pak Rachmat mengungkapkan, sejak mendapat kepercayaan tersebut usaha tersebut mulai dikenal masyarakat luas. 

Lalu pada 1970 kakek saya membuka warung di Terminal Blok M. Selanjutnya pada 90-an kami berkembang dan membuka tenda di Jalan Melawai. Pada tahun tahun 1990 hingga 2010 akhirnya kita buka semi permanan di Pujasera Melawai. Lalu pada 2019 kami membuka restoran dengan menyewa gedung ini,” ungkap Febry, saat ditemui di Ayam Goreng Berkah Rachmat di Melawai, Jakarta, Kamis (25/5/2023).

Lebih lanjut Febry menuturkan, kunci kesuksesan Ayam Goreng Berkah Rachmat adalah mempertahankan resep dan cara memasak turun-menurun. Meski sudah dipegang generasi ketiga, resto ini tak mengubah apapun sebagaimana sudah dibuat oleh Pak Rachmat sejak awal. 

Rahasia sukses itu bumbu maupun resep yang sekarang kita gunakan warisan turun-menurun tanpa mengurangi porsi. Kami menggunakan ayam kamung asli, bumbu juga rahasia tapi dipastikan fresh,” ungkap Febry. 

Febry memaparkan, ia selalu mengukur penjualan secara harian sehingga dipastikan tak ada bahan makanan yang disimpan berhari-hari. 

Kalau makan ayam goreng itu fresh. Potong hari ini, masak hari ini, sajikan hari ini. Ayam kampung itu punya ciri khas sendiri kalau dimasak fresh. Jadi kami selalu mengukur penjualan setiap harinya, gak ada ayam yang sisa dan selalu fresh, rasa pun konsisten,” tutup Febry. 

Share Artikel:

Oleh: Ummu Hani

Artikel Pilihan