Fasilitas Biomass PT Multi Bintang Indonesia Tbk (HerStory/Egi Apriyanti)
Produsen merek bir premium internasional Heineken dan BINTANG, merek bir favorit Indonesia sejak tahun 1952, PT Multi Bintang Indonesia Tbk meluncurkan Laporan Keberlanjutan 2022 yang merangkum kemajuan perusahaan dalam mencapai ambisi Brew a Better World (BaBW) 2030.
BaBW merupakan strategi lingkungan, sosial, dan tata Kelola (ESG) Multi Bintang Indonesia yang terdiri atas tiga pilar, keberlanjutan lingkungan, keberlanjutan sosial, dan konsumsi bertanggung jawab.
Bertema ‘Cut the Tosh’, laporan ini menjadi sebuah pengingat dan ajakan untuk para pemangku kepentingan agar mengubah narasi menjadi aksi melalui kolaborasi inisiatif keberlanjutan.
“Sebagai bagian dari the HEINEKEN Company, Multi Bintang Indonesia melihat ESG sebagai bagian fundamental dari bisnis dan operasional kami. Kami bangga atas kemajuan dalam mencapai operasional yang lebih berkelanjutan, namun kami menyadari bahwa jalan kami masih panjang," ujar Head of Corporate Affairs Multi Bintang Indonesia, Dayna Adelman saat melakukan pembukaan di kegiatan Multi Bintang Indonesia Brewery Visit, Jumat (26/5/2023).
"Kami berambisi untuk terus meningkatkan upaya kami untuk menciptakan dampak yang lebih positif bagi masyarakat dan lingkungan,” sambungnya
Diketahui bahwa Multi Bintang Indonesia di Tangerang merupakan hasil kolaborasi dengan BECIS yang berupaya memanfaatkan sekam padi sebagai sumber utama biomassa. Dengan hal ini, fasilitas biomassa di Tangerang akan meningkatkan penggunaan energi terbarukan dalam produksi hingga 64% di tahun 2023.
Selain itu, pada pilar keberlanjutan lingkungan, perusahaan terus melakukan peningkatan untuk membuat proses produksi dan rantai pasoknya lebih berkelanjutan sebagai bagian dari upaya menuju dampak net-zero.
Perusahaan Multi Bintang Indonesia telah mencapai 67 pak air yang positif dengan memastikan bahwa air yang digunakan selama proses produksi akan kembali ke alam dan masyarakat melalui program konservasi.
Dalam mengambil langkah proaktif untuk mencapai zero waste to landfill, Multi Bintang Indonesia juga melakukan 98% limbah produksi untuk didaur ulang, salah satunya dengan melakukan implementasi pada penggunaan kembali kemasan produk botol guna mengurangi limbah di pembuangan akhir.
Cara ini dilakukan Multi Bintang Indonesia dengan berkolaborasi dengan para mitra, yakni dengan mengembalikan dan menggunakan kembali 75% botol kaca, keg, dan krat.
Ke depannya, perusahaan akan bekerja bahu membahu dengan berbagai pemangku kepentingan untuk merevolusi pengumpulan sampah dan upaya penggunaan kembali demi mengatasi masalah pengelolaan sampah dan mendorong konsumsi dan produksi yang berkelanjutan.