Menu

Ahli Gizi Ungkap 95% Orang Indonesia Malas Makan Sayur dan Buah, Bagaimana Sih Cara Tepat Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Tubuh?

14 Juni 2023 18:00 WIB

Ilustrasi wanita gak suka makan sayur (Istock/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, tubuh membutuhkan nutrisi penting yang bisa didapatkan dari buah dan sayuran agar sel-sel dapat berfungsi dengan baik. Namun sayangnya, di Indonesia sendiri masyarakatnya masih kurang dalam mengonsumsi buah dan sayuran. 

Ahli Gizi Klinik dari Universitas Indonesia yang kini berpraktek di Siloam Hospital, Jakarta, Marya Haryono mengungkapkan, menurut data Riset Kesehatan Dasar, 95% masyarakat Indonesia kurang makan buah dan sayuran. 

“Hal ini disebabkan banyak hal, bisa jadi karena pola asuh. Anaknya di kasih makan sayur tapi dipaksa dan gak pernah liat orangtuanya makan sayur dan buah,” ucap Marya, saat ditemui HerStory di kawasan PIK, Rabu (14/6/2023). 

Padahal menurut Marya, seharusnya dalam satu piring makan harian, berisi setidaknya 50 persen sayur dan buah serta 50 persen lainnya karbohidrat dan protein. 

“Selain itu, makanan juga harus memenuhi Angka Kecukupan Gizi (AKG) harian yang dibutuhkan. Tentunya, AKG setiap orang berbeda, bisa di sesuaikan dengan panduan pemerintah bisa juga lihat ‘Isi Piringku’ dari Kementerian Kesehatan,” tutur Marya. 

Secara umum, perempuan Indonesia membutuhkan 1.200 - 1.500 kalori per hari, sedangkan laki-laki 1.600 - 1.800 kalori per hari. 

Nah, untuk menyeimbangkannya, Marya mengimbau unguk mengonsumsi sayur, protein, serat, dan vitamin sebagai makanan pendamping. 

“Misalnya, saat makan bubur ayam, konsumsi juga telur serta ayam dalam porsi cukup, dan tambahan sayur juga buah untuk menyeimbangkannya,” ucap Marya. 

Manurut Marya, jika terus mengonsumsi makanan yang gak seimbang, tubuh akan kekurangan nutrisi dan menyebabkan beberapa masalah kesehatan serius. 

“Perhatikan juga pengolahan dan penyimpanan makanan juga biar aman dan terjaga nutrisinya saat dikonsumsi," tutup Marya.

Artikel Pilihan