Gurame Bakar Madu (Sumber/Cookpad.com)
Sate, ikan, cumi, ayam, udang, dan lauk lainnya yang dibakar memang terasa enak. Nggak heran kalau makanan yang dibakar jadi favorit banyak orang.
Makanan yang disajikan dengan cara dibakar memang bisa memiliki cita rasa enak dan mengeluarkan aroma khas yang menggugah selera. Namun, jika dikonsumsi terlalu sering, makanan yang dibakar dapat menimbulkan sejumlah bahaya kesehatan.
Lantas, apa saja bahaya sering makan makanan dibakar? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ulasannya.
Makanan yang diolah dengan cara dibakar pada kenyataannya bisa menyebabkan kanker. Dilansir dari laman resmi Direktorat Promosi Kesehatan dan Pemberdaan Masyarakat Kemenkes RI, kandungan protein pada ayam, ikan, dan daging dapat bereaksi dengan suhu tinggi dari pembakaran dan membentuk senyawa karsinogenik.
Senyawa inilah yang dapat merusak komposisi DNA dalam gen manusia, sehingga dapat memicu perkembangan sel kanker.
Makanan yang dibakar dapat bertahan lama di dalam perut dan membuat refluks asam lebih buruk. Kondisi tersebut bisa berisiko menyebabkan asam lambung, heartburn, dan sakit perut.
Terlalu banyak mengonsumsi makanan yang dibakar juga dapat memicu penyakit gastroesophageal reflux atau GERD.
Lemak pada ging yang telah dibakar bisa membuat penumpukan kolesterol jahat pada tubuh. Sehingga akan muncul ketidakseimbangan antioksidan dalam tubuh, memicu peradangan, hingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular seperti serangan jantung dan stroke bila terlalu sering mengonsumsi makanan dibakar.