Menu

Tingkatkan Daya Saing dan Laju Perekonomian Masyarakat, Rumah BUMN Pertamina Gelar Pelatihan UMKM Naik Kelas

16 Juni 2023 20:55 WIB

Tingkatkan daya saing, Rumah BUMN Pertamina gelar pelatihan UMKM naik kelas. (Pertamina/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing, PT Pertamina (Persero) beri binaan terhadap 30 Rumah BUMN yang tersebar di seluruh Indonesia, dan menaungi lebih dari 9.000 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). 

Peran Pertamina dalam Rumah BUMN ini sejalan dengan upaya perseroan mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) poin 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi). 

VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menjelaskan, Rumah BUMN diharapkan menjadi wadah untuk berkumpul, mengajar dan membina para pelaku UMKM sehingga bisa ‘Naik Kelas’. Binaan ini diharapkan juga menumbuhkan UMKM berkualitas, tangguh, serta meningkatkan akses pemasaran dan permodalan. 

 “Kami berharap dukungan kepada UMKM ini dapat mewujudkan UMKM ‘Naik Kelas’ dan kemandirian ekonomi,” ucap Fadjar, dalam siaran pers, diterima HerStory, Jumat (16/6/2023). 

Fadjar menambahkan, melalui program Inkubasi Bisnis ini, Pertamina dapat mendorong peningkatan kapasitas UMKM binaan, sekaligus menggerakkan laju roda perekonomian serta kesejahteraan masyarakat. 

“Sehingga kami dapat mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan serta tenaga kerja penuh dan produktif,” tambah Fadjar.

Beberapa kegiatan yang dilakukan, antara lain pelatihan, pendampingan perijinan dan sertifikasi, hingga aspek pemasaran dengan metodologi terbaru. 

Sejalan dengan zaman digital saat ini, dari seluruh UMKM di Rumah BUMN Pertamina, 4.630 di antaranya telah menggunakan media sosial sebagai sara a promosi dan penjualan. Sementara itu, lebih dari 3.900 UMKM telah terdaftar di platform penjualan digital (marketplace).

Saat ini, Rumah BUMN Pertamina, yang dilaksanakan di Klungkung, Bali, mengadakan serangkaian kegiatan Inkubasi Bisnis. Ini diikuti oleh 10 UMKM lokal yang telah diseleksi oleh Pertamina. 

Salah satu peserta, Dian Purnama Yanti, pemilik usaha Moody Cake, mengatakan, ia diajarkan berbagai aktivitas yang menunjang usaha salah satunya memotret produk.  

"Saya diajarkan cara memotret produk, kemudian mendesainnya secantik mungkin melalui aplikasi gratis. Selama ini kami membayangkan desain promosi produk harus dikerjakan orang ahli dan bayar mahal. Ternyata, melalui pelatihan ini semua bisa dikerjakan sendiri. Sangat bermanfaat bagi kami pelaku UMKM," kata Dian.

Hal senada disampaikan Made Wahyu Santosa, pemilik usaha Bali Ceria yang menghasilkan produk Bumbu Rujak Kemasan. Menurutnya legalitas produk, desain kemasan, dan materi promosi menjadi modal percaya diri pengusaha UMKM lokal memperkenalkan produknya ke swalayan, supermarket, atau pasar modern lainnya.  

“Banyak manfaat yang bisa saya dapatkan melalui pelatihan yang diadakan Pertamina melalui Rumah BUMN Klungkung, sehingga bisa membantu perluasan pemasaran produk saya yang saat ini sudah tersebar di 200 outlet di Bali,” tutur Wahyu.

Pelaku UMKM Rumah BUMN Klungkung ini mendapatkan pelatihan yang terdiri dari 80% praktik dan 20% teori. Materi yang disampaikan mengenai kewirausahaan, sertifikasi usaha (NIB/PIRT/Halal/lainnya), desain logo, sosial media marketing dan strategi pemasaran produk, serta temu bisnis dengan pembeli lokal, sebagai topik yang diminati pelaku UMKM lokal.

Pertamina sebagai pemimpin di bidang transisi energi, berkomitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dengan terus mendorong program-program yang berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDG’s). Seluruh upaya tersebut sejalan dengan penerapan Environmental, Social & Governance (ESG) di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.

Share Artikel:

Oleh: Ummu Hani

Artikel Pilihan