Ilustrasi seorang wanita yang memelihara kucing. (Freepik/lookstudio)
Beauty, belum lama ini viral seorang anak yang tertular rabies melalui gigitan hewan. Selain anjing, hewan seperti kucing, kelelawar, dan kera juga bisa membawa virus rabies.
Virus rabies ini bisa menular melalui air liur, gigitan, atau cakaran hewan yang tertular rabies. Hewan yang berisiko tinggi untuk menularkan rabies umumnya adalah hewan liar atau hewan peliharaan yang gak mendapatkan vaksin rabies.
Nah, kalau kamu punya peliharan di rumah, khususnya kucing, HerStory akan membagikan beberapa tanda anabul yang tertular rabies, seperti dikutip dari berbagai sumber, Minggu (18/6/2023). Intip, yuk!
Penyakit rabies bisa menyerang otak dan sistem saraf, sehingga menimbulkan gejala yang berkaitan dengan gangguan tersebut.
Umumnya, kucing rabies akan menunjukkan gejala berupa kejang-kejang atau susah bergerak. Gangguan saraf ini juga membuat kucing gak bisa mengontrol perilakunya, sehingga bisa menyebabkan kucing suka menggigit dan mencakar.
Kalau kucing peliharaanmu menunjukkan perubahan perilaku yang ekstrem dan mendadak, maka ini harus diwaspadai karena bisa menjadi tanda kucing rabies.
Contohnya, kucing yang biasanya pendiam menjadi sangat bersemangat dan gelisah. Atau kucing yang biasanya periang tiba-tiba menjadi lemas dan penyendiri.
Tanda kucing rabies lainnya adalah banyak meneteskan air liur dari mulutnya. Hal itu dikarenakan terjadi kelumpuhan pada otot tenggorokan dan rahang akibat kerusakan pada saraf dan otak.
Nah, itulah beberapa tanda kucing rabies. Hati-hati ya, Beauty!