Menu

Stop Moms! Jangan Pakai Odol, Ini 4 Cara Obati Luka Bakar dengan Tepat, Jangan Panik Dulu Ya!

21 Juni 2023 17:55 WIB

Ilustrasi luka bakar pada anak (sehatq.com/Edited by Herstory)

HerStory, Jakarta —

Luka akibat tersiram air panas sangat menyakitkan. Maka dari itu, harus ada pertolongan pertama yang dilakukan untuk meminimalisir luka dan merawatnya agar tak terinfeksi dan berujung bahaya.

Selain itu, kamu juga tak disarankan mengoleskan odol pada luka bakar tersebut. Pasalnya, odol mengandung kalsium, fluoride, dan peppermint yang dapat meningkatkan risiko infeksi pada luka bakar dan merusak jaringan kulit, seperti dilansir pada laman Hermina Hospital.

Lantas, bagaimana cara yang tepat untuk mengatasi luka bakar? Melansir dari American Academy of Dermatology Association dan Emergencyphysicians.org melalui sindikasi konten suara.com, berikut empat di antaranya.

1. Mendinginkan Kulit yang Terkena Luka

Cara pertama yang perlu kamu lakukan untuk menangani luka bakar yakni dengan mendinginkan kulit sesegera mungkin. Kamu dapat menyirami bagian yang terluka  selama lebih kurang 20 menit menggunakan air mengalir pada suhu yang normal.

Hindari penggunaan es batu atau air yang terlalu dingin. Studi dari dari Environmental and Public Health menjelaskan, perubahan suhu badan secara tiba-tiba akibat penggunaan es batu bisa memperparah kondisi kulit yang mengalami luka bakar.

2. Menutupi area yang terkena panas

Kebanyakan orang sering mengoleskan minyak zaitun pada kulit yang terbakar. Kondisi ini dinilai berbahaya karena minyak zaitun akan menyerap panas sehingga membuat kulit terus terbakar. Selain itu, penggunaan putih telur dan mentega juga tak dibenarkan. Pasalnya, cara ini dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi.

Nah daripada kamu menggunakan ketiga bahan tersebut, ada baiknya untuk memilih lidah buaya atau aloe vera. Berdasarkan penelitian dari Cell And Tissue Research, gel lidah buaya memiliki efek antiradang, antioksidan serta antibakteri yang ampuh untuk mempercepat penyembuhan luka sekaligus mendinginkan kulit yang melepuh.

Jika luka bakar cukup lebar, balut daerah tersebut dengan kain bersih atau perban yang agak lembab maupun kassa steril. Hal ini dilakukan agar kulit tak terkena papran bakteri yang bisa menyebabkan infeksi luka.

3. Periksa Kembali Luka Bakar Kamu

Luka bakar dengan intensitas yang ringan sebenarnya dapat sembuh sendiri tanpa harus mendapatkan penanganan lebih lanjut. Akan tetapi, jika luka bakar tersebut terlalu lebar, menimbulkan rasa nyeri yang tak tertahankan, serta mengalami gejala lain seperti demam, itu berarti kamu butuh pertolongan medis secepatnya. 

4. Gunakan Obat-obatan

Ada beberapa jenis obat-obatan yang digunakan untuk mengatasi luka bakar, yaitu  bioplacenton dan Silver sulfadiazine. Bioplacenton merupakan jenis salep yang bisa mempercepat penyembuhan luka, sedangkan silver sulfadiazine berfungsi untuk meringankan gatal pada luka bakar sekaligus menjaga kelembapan kulit.

Itulah tadi pembahasan tentang empat cara mengobati luka bakar akibat tersiram air panas. Semoga bermanfaat Beauty!

Artikel Pilihan