Ilustrasi hewan ternak (Freefik/rawpixel.com)
Belakangan ini kasus anthrax yang terjadi di Gunung Kidul, Yogyakarta sedang ramai dibicarakan.
Mengutip dari Alodokter, seseorang bisa terserang anthrax jika makan daging hewan yang terinfeksi, maka dari itu Beauty harus perlu hati hati ya.
Meski kasusnya jarang ditemui, tapi di Gunung Kidul sudah ada pasien meninggal yang terinfeksi oleh virus ini.
Sementara itu, untuk penyebabnya sendiri disebabkan oleh bakteri Bacillus anthracis yang hidup di tanah.
Tak ayal, hewan ternak yang memakan rumput lah yang bisa terinfeksi, mulai dari kuda, sapi, kambing, dan domba.
Penyebaran ini bisa terjadi ketika seseorang makan daging yang sudah terinfeksi bakteri Bacillus anthracis, apalagi jika diolah dengan kurang matang. Pada jenis ini gejalanya akan muncul 1-7 hari setelah terinfeksi.
Seseorang bisa terinfeksi anthrax jenis ini ketika memproses bulu atau kulit dari hewan ternak yang terinfeksi. Jenis ini disebut jadi yang paling bahaya, meski begitu, gejalanya baru muncul setelah 7 hari hingga 2 bulan.
Jenis ini menyebar lewat luka yang terbuka. Seseorang bisa terinfeksi jika memegang, daging, bulu, tulang yang menyentuh langsung kulit.
Selain itu, penyebarannya pun bisa terjadi jika kontak langsung dengan luka dari pengidap anthrax
Semoga informasinya bermanfaat ya Beauty!