Menu

GoTo Impact Foundation Gelar CCE Innovation Day: Capai Tujuan Lahirkan Inovasi Berkelanjutan

11 Juli 2023 16:45 WIB

GoTo Impact Foundation (GIF). (Dok. Istimewa/GoTo)

HerStory, Jakarta —

Beauty, GoTo Impact Foundation (GIF), organisasi penggerak dampak, menggelar acara Catalyst Changemakers Ecosystem (CCE) Innovation Day. 

Acara ini bertujuan untuk membangun innovation ecosystem dengan mengumpulkan para pembuat dampak dari sepanjang rantai pengelolaan sampah untuk saling belajar, merayakan kolaborasi multi sektor, dan berpartisipasi aktif dalam penyelesaian masalah sampah. 

Mengacu kepada data dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLHK RI), Indonesia memiliki target pengurangan sampah sebesar 30 pengelolaan sampah dengan baik sebesar 70% pada tahun 2025. 

Untuk mencapai tujuan bersama ini, semua pihak perlu bergotong royong dan juga mengambil peran aktif dalam membantu bangsa.

"Sebagai organisasi yang menggabungkan jiwa filantropi dengan semangat berinovasi, GIF mengedepankan kekuatan transformatif 'gotong royong' dalam melahirkan inovasi yang berkelanjutan," kata Monica Oudang, selaku Chairperson GoTo Impact Foundation dikutip HerStory dari keterangan resminya, Selasa (11/7/2023).

Melalui CCE, GIF mengkoneksikan para ahli dari berbagai sektor dengan komunitas di lapangan sehingga semua pihak bisa ikut berinovasi (link up) dan pengembangan kapasitas untuk menghasilkan solusi hyperlocal (sync up) serta bereksperimen bersama melalui implementasi dan pengembangan solusi inovatif bersama (scale up). 

Pada tahun 2021, GIF memulai CCE dengan mengumpulkan 33 changemakers yang terdiri dari startup dan organisasi masyarakat sipil ke dalam Catalyst Changemakers Lab (CCL) untuk pengembangan kapasitas dan kolaborasi multi sektor. 

Selanjutnya, GIF juga memberikan pendanaan dan memfasilitasi implementasi proyek percontohan yang menyasar permasalahan sampah di perairan di Bandar Lampung, bencana hidrometeorologi di Semarang, dan akses air bersih di Makassar.

"Kami bermisi untuk membangun innovation ecosystem, di mana kami memobilisasi dan menyatukan para pembuat dampak, pendanaan, pengetahuan, dan keahlian guna mengatasi tantangan kompleks di Indonesia," jelas Monica.

Memasuki gelombang kedua di 2023, CCE mengumpulkan 50 changemakers  untuk melakukan upaya intervensi dengan prinsip  ekonomi sirkular yang menyasar pada pengelolaan sampah di kawasan strategis destinasi wisata, yakni Bali, Labuan Bajo, dan Danau Toba.

Pada tanggal 4 dan 6 Juli 2023, CCE Innovation Day diselenggarakan sebagai penanda berakhirnya Catalyst Changemakers Lab (CCL) dan persiapan untuk pelaksanaan proyek percontohan.

CCE Innovation Day terdiri dari beberapa kegiatan mulai dari keynote, fireside chat, power networking, speed dating, exhibition, dan pitching session yang melibatkan para pembuat dampak, mulai dari pemerintah, bisnis, filantropis, inovator, akademisi, dan komunitas.

CCE Innovation Day menghadirkan berbagai pakar yang dapat mendorong pembangunan innovation ecosystem, antara lain:

  • Nani Hendriati - Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia
  • Arnoud De Meyer - Professor Emeritus Singapore Management University
  • Rocky Pairunan - Manager National Plastic Action Partnership (NPAP)
  • Ahmad Prasetya Ibnu Toat - Governance and Policy Lead Systemiq
  • Fei Febri - Direktur Eksekutif Bank Sampah Bersinar, dan masih banyak lainnya

“Kami berharap, melalui CCE para pembuat dampak dapat mengambil langkah besar dalam mendorong revolusi pengelolaan sampah Indonesia dengan standar global. Mari bersama kita lanjutkan perjalanan ini untuk Bergerak, Berdampak, Bersama, menjadikan CCE sebagai ekosistem untuk bergotong royong, menanamkan semangat berinovasi, sehingga mampu mengakselerasi kemajuan menuju peradaban yang lestari,” tutup Monica. 

Share Artikel:

Oleh: Tasha Rainita

Artikel Pilihan