Pada umumnya, air susu ibu (ASI) keluar setelah kamu mengalami kehamilan sebelumnya. Laktasi terjadi saat hormon mengaktifkan kelenjar susu yang kemudian menghasilkan susu untuk memberi makan bayi yang baru lahir.

Namun, bagaimana kalau laktasi atau keluarnya air susu terjadi pada wanita yang belum pernah hamil sebelumnya. Bisakah hal tersebut terjadi?

Dilansir dari berbagai sumber (11/02/2021), kondisi ini dinamakan dengan galaktorea dan sebagian kecil wanita di dunia mengalaminya.

Gejala galaktorea dimulai dengan pembesaran jaringan payudara, sakit kepala, mual, menurunnya libido seksual, siklus menstruasi yang tidak teratur, hingga jerawatan yang kemudian berakhir dengan keluarnya air susu.

Galaktorea sendiri disebabkan karena masalah hormonal, kondisi kesehatan tertentu, tumor, maupun stimulasi yang berlebih di puting susu.

Lalu, bagaimana cara mengatasi galaktorea?

Sebagian besar kasus galaktorea disebabkan ketidakseimbangan hormon. Untuk mengatasinya, kamu perlu melakukan terapi hormon.

Terapi hormon ini wajib kamu lakukan untuk menghentikan produksi air susu setelah tahap menyusui pertama dilakukan.

Meski demikian, galaktorea bukanlah gangguan kesehatan yang berbahaya. Oleh karena itu jangan panik saat kamu sendiri mengalaminya.

Cobalah untuk memeriksakan diri ke dokter supaya kamu mendapatkan penanganan yang tepat.