Menu

Beauty Punya Siklus Haid Gak Teratur? Jangan Anggap Enteng Ya.. Kenali Penyebabnya Sedini Mungkin!

18 Juli 2023 12:35 WIB

Ilustrasi menstruasi tak teratur. (Freepik/ViDIstudio)

HerStory, Jakarta —

Beauty, ternyata sistem yang ada di dalam tubuh wanita bisa mengatur otak untuk mengeluarkan hormon dan memberikan sinyal ke indung telur untuk memproduksi 1 buah sel telur matang setiap bulan.

"Jika sistem ini terganggu, maka bisa menyebabkan gangguan pematangan sel telur. Membiat haid jadi gak teratur, bahkan tidak mengalami haid sama sekali," jelas Prof. Dr. dr. Budi Wiweko, Sp. O. G, Subsp. F. E. R, MPH, Int. Aff. RANZCOG, Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi Subspesialis Fertilitas Endokrinologi Reproduksi, RS Pondok Indah IVF Centre, Selasa (18/7/2023).

Menurut World Health Organization (WHO), seorang wanita dinyatakan sehat jika organ serta fungsi reproduksinya sehat. Di mana kondisi indung telur, saluran telur, rahim, dan vagina harus sehat secara fisik.

Dan tentunya bisa berfungsi dengan baik untuk menghasilkan sel telur, berhubungan seksual, serta memfasilitasi terjadinya pembuahan dan menempelnya embrio dalam rahim. Sejak masa pubertas, setiap wanita akan mengalami siklus haid sebanyak 300-400 kali sepanjang hidupnya sampai memasuki masa menopause.

Komunikasi yang harmonis dan sinkron antara otak, indung telur, dan rahim menghasilkan 1 buah sel telur matang yang berasal dari sekitar 1.000 buah sel telur yang dilepaskan oleh setiap perempuan dari indung telurnya setiap bulan.

Ketika sel telur matang dilepaskan (ovulasi), komunikasi yang sangat indah dan luar biasa ini telah menyiapkan dinding rahim sebagai bantal tempat menempelnya embrio jika terjadi pembuahan setelah berhubungan seksual.

"Kalau gak ada pembuahan, otomatis terjadi haid dalam waktu 14 hari setelah sel telur matang dilepaskan. Jadi, siklus haid yang baik menggambarkan organ reproduksi yang sehat," jelas dr. Budi.

Sedangkan keluhan tidak haid selama 3 bulan, interval siklus haid 40 hari, atau haid datang sebanyak 2 kali dalam setiap bulan, merupakan contoh dari gangguan pematangan sel telur.

Kondisi ini dapat disebabkan oleh gangguan sinyal pada sistem saraf, masalah di indung telur, jumlah sel telur yang sedikit, atau tingginya hormon prolaktin, yakni hormon yang terkait dengan produksi air susu.

"Gak cuma menyebabkan sulit hamil, gangguan pematangan sel telur juga dapat merugikan kesehatan perempuan secara umum," tambah dr. Budi.

Seorang wanita dengan gangguan pematangan sel telur dapat mengalami penebalan dinding rahim yang berisiko menyebabkan perdarahan dalam jumlah banyak.

Bahkan, hal tersebut bisa memicu terjadinya keganasan badan rahim. Sebaiknya, segera berkonsultasi kepada dokter ahli jika mengalami keluhan siklus haid agar bisa ditangani sedini mungkin.

Jumlah sel telur yang sedikit juga merupakan penyebab gangguan siklus haid, harus dikenali secara cepat, mengingat kondisi ini biasanya lebih sulit diatasi, terutama pada perempuan yang belum memiliki keturunan.

Share Artikel:

Oleh: Nailul Iffah