Menu

Begini Cara Kenalkan Sayuran ke Bayi, Dokter Sebut Mulai dari Sehelai Dulu Ya Moms!

21 Juli 2023 18:55 WIB

Ilustrasi sayuran (Freepik/fxquadro)

HerStory, Jakarta —

Moms, sayuran merupakan salah satu sumber nutrisi yang baik untuk dikonsumsi. Namun, berbeda pada orang dewasa yang membutuhkan sayuran di setengah piringnya, bayi ternyata sudah mendapatkan nutrisi ini dari ASI.

Sayangnya, menurut dokter spesialis anak, dr. I Gusti Ayu Nyoman Partiwi, SpA, MARS, banyak orang tua yang mengaggap pemberian sayur saja sudah cukup dalam melengkapi nutrisi anak. Padalah, bayi pada usia 6 sampai 12 bulan harus diberikan nutrisi seimbang lewat MPASI dengan komposisi karbohidrat 50%, protein hewani 15% lemak 30%. 

“Kemudian juga harus ada lauk ya kalau kita di negara Indonesia ini, seringkali pada masyarakat itu ada ada kepercayaan bahwa kalau anaknya makan sayur berarti udah makan sehat pada anak 6 sampai 12 bulan.Tidak seperti itu gitu ya, jadi mereka harus ada sumber karbohidrat tadi,” ungkapnya dalam Virtual Media Briefing: Sambut Hari Anak Nasional 2023, Mari Bersama Penuhi Hak dan Wujudkan Perlindungan Anak oleh Tokopedia, pada Kamis (20/7/2023). 

Nah, membahas terkait sayuran bagi bayi ternyata Moms gak perlu memasak menu sayur khusus untuknya. Cukup perkenalkan sayur secara perlahan lewat menu yang Moms dan Dads makan.

Misal, jika Moms sedang memasak bayam, maka masaklah seperti biasa dan berikan bayi selembar untuk mengeksplor sayuran itu. Ternyata hal ini gak hanya berlaku pada sayur tetapi juga buah, lho.

Pasalnya buah yang manis sangat disukai oleh bayi. Akibatnya, jika ia terbiasa dengan rasa manis saja maka dikhawatirkan bayi akan menolak makanan lain seperti ikan atau hati yang rasanya cenderung lebih pahit.

“Bagaimana dengan sayur gitu ya? Bukan tidak penting penting, tapi tidak boleh lebih tinggi daripada si protein hewani itu. Ya, dia hanya boleh kenal saja kemudian begitu juga dengan buah, ya,” terangnya.

Lebih lanjut, dr. Tiwi juga membahas soal pemberian air pada bayi. Moms, gak perlu khawatir sebab pada ASI sudah mengandung air yang cukup untuk bayi, kok.

Jangan samakan kebutuhan air harian antara orang dewasa dan bayi, ya. Pemberian air pada bayi secara berlebihan dikhawatirkan akan menyebabkan gangguan kesehatan, Moms.

“Kemudian yang lain yang sering kali menjadi isu adalah pemberian air gitu ya. Kalau di bawah satu tahun, air itu menjadi 1 hal yang penting sebetulnya untuk kebutuhan kita untuk minuman, tapi di bawah 6 bulan itu kebutuhan air dipenuhi 100% oleh ASI. Karena 80% ASI itu adalah air kemudian 6-12 bulan mulai air putih itu dikenalkan tapi tidak banyak. Jadi mungkin cuma sekitar 50 cc 60 cc atau tidak kenal sama sekalipun bisa dipenuhi oleh ASI-nya sendiri,” tandasnya.