Menu

Farhat Abbas Diduga Minta Lakukan Kebiri Kimia ke Syahnaz Syadiqah Imbas Kasus Selingkuh, Bisakah Wanita Disterilkan?

24 Juli 2023 08:19 WIB

Farhat Abbas, Rendy Kjaernett dan Syahnaz Sadiqah (YouTube/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Karena kasus Syahnaz Sadiqah selingkuh dengan Rendy Kjaernett menyita perhatian netter, Farhat Abbas akhirnya menyerukan suaranya untuk memboikot adik Raffi Ahmad itu.

Tak tanggung-tanggung, Farhat Abbas bahkan diduga meminta Syahnaz Sadiqah dikebiri. Hal tersebut ia lontarkan dalam unggahan Instastory di akun pribadinya farhatabbasofficial.

"Peringatan buat artis jijay! Hukum istri artis SanaSini (plesetan dari Syahnaz) untuk 1. Ceraikan, 2. Pidanakan, 3. Boikot/Larang beraktivitas, 4. Masukin pesantren jika tak mau masuk neraka, 5. Kebiri kimia alias vaksin seks biar tak berzinah," tulis Farhat Abbas.

Ia juga mengatakan bahwa perselingkuhan tersebut mengakibatkan Rendy Kjaernett digugat cerai. Farhat Abbas juga meminta agar keluarga Syahnaz Sadiqah diboikot.

"Boikot keluarga sultan, ubah nama jadi sultan Jijay, salam kebangkitan nusantara," lanjutnya.

Sebelumnya, Farhat Abbas juga pernah meminta wali kota Bandung untuk mendeportasi Syahnaz Sadiqah sekeluarga.

Salah satu dari tuntutan Farhat Abbas adalah melakukan kebiri kimia terhadap Syahnaz. Namun apakah wanita juga bisa melakukan prosedur kebiri kimia?

Kata kebiri biasanya identik dilakukan pada pria. Meski demikian, bukan berarti wanita tak bisa dikebiri.

Mengutip dari medindia.net melalui sindikasi konten Suara.com, kebiri kimia saat ini cukup jarang dilakukan pada wanita. Prosedur kebiri kimia ini dilakukan dengan menurunkan kadar testosteron pada wanita dan dapat menyebabkan penurunan gairah seks mereka.

Pengebirian seperti itu juga akan menyebabkan payudara menyusut dan puting membesar. Efek lain termasuk penyusutan massa tulang dan perubahan warna bibir, berkurangnya rambut tubuh dan massa otot.

Meski demikian, kebiri kimia tak bisa dilakukan dengan mudah. Banyak hal yang perlu dipertimbangkan mengingat ini adalah prosedur yang sangat serius.

Hingga saat ini, prosedur kebiri kimia pada pelaku kekerasan seksual bahkan masih menimbulkan pro kontra.