Menu

Setop Moms! Mesti Dilatih dari Sekarang, Kurangi Penggunaan Kata 'Jangan' pada Si Kecil Ya! Ternyata Manfaatnya Bisa...

26 Juli 2023 11:15 WIB

Ilustrasi seorang ibu sedang melarang anaknya. (Todaysparent/iStockphoto)

HerStory, Jakarta —

Biasanya orang tua cenderung suka melarang anak ini itu karena takut berujung bahaya. Padahal, di umur segitu si kecil biasanya sedang ingin tahu dengan dunia luarnya dan mencoba untuk mengeksplor sekeliling.

Alhasil, kata 'jangan' seringkali keluar dari mulut demi kebaikan si kecil. Salah satu contoh yang sering terdengar adalah kalimat 'Jangan lari ya!' agar anak tak jatuh dan menangis.

Tapi ternyata dengan menggunakan kata ‘jangan’ justru membuat anak berfokus pada apa yang dilarang sehingga malah dia akan terus melakukannya lho Moms. Misalnya, anak sedang mencoret-coret dinding. Mums bisa memberikan respons seperti dengan menggunakan kalimat alternatif, “Adik gambarnya di kertas saja ya!”

Contoh yang kedua, misal anak mengacak-acak mainan yang Mums sedang rapikan. Tentunya, Mums pasti kesal ya, tapi Mums bisa katakan “ Adik banyak banget yah mainannya, coba pilih satu saja yang mau dimainkan yang mana? Pilih satu, yang lain kita rapikan bareng-bareng yah yuk.”

Contoh yang ketiga, ketika anak sedang asyik memanjat meja dan kursi, kemudian Mums bisa katakan atau alihkan dengan kegiatan yang lebih positif seperti kalimat “Adik mainnya dibawah dulu sini yah sama Mama.”

Mungkin Mums sudah berusaha menghindari kata ‘jangan’ dengan mengganti kata yang lain, tapi justru jangan sekali-kali mengatakan hal ini ketika anak sedang asyik memanjat meja atau kursi “Panjat terus, panjat, biar nanti jatuh,” hal tersebut tak boleh dikatakan ya, Mums karena sebagian anak bisa tertantang untuk terus melakukan hal yang dilarang.

Pastinya dengan mengurangi penggunaan kata ‘jangan’ hal tersebut tentu tak mudah bagi kita, tapi dapat diaplikasikan mulai dari sekarang secara perlahan-lahan.

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.