Menu

Enak Sih Enak, Ini Dampak Buruk Jika Sering Makan Nasi Goreng, Ngeri!

03 Agustus 2023 06:15 WIB

Nasi Goreng Roa (Sumber/Dapur Kobe)

HerStory, Bekasi —

Nasi goreng merupakan salah satu makanan yang banyak disukai orang. Rasanya yang khas dan mudah dibuat membuat makanan satu ini memiliki tempat khusus di hati para penggemar.

Namun jangan salah, ternyata nasi goreng gak boleh dimakan terlalu sering, lho. Salah satu alasan mengapa nasi goreng gak boleh dimakan terlalu sering adalah kenaikan berat badan. 

Selain itu, ada dampak negatif lain jika sering makan nasi goreng. Melansir dari berbagai sumber, berikut ulasannya.

Tinggi akan kadar lemak trans

Lemak trans terbentu ketika lemak jenuh mengalami proses yang disebut hidrogenasi. Pada nasi goreng, ini terjadi ketika minyak dipanaskan hingga suhu yang sangat tinggi.

Proses yang mengubah struktur kimiawi menjadi lemak, akan membuat tubuh kamu kesulitan dalam memecahnya. Kondisi ini dapat memicu efek negatif terhadap kesehatan.

Kanker

Nasi goreng merupakan makanan dengan bahan pokok nasi putih yang mengandung karbohidrat tinggi. Makanan yang mengandung karbohidrat tinggi seperti nasi, kentang, singkong, dan lainnya dengan kandungan karbohidrat tinggi jika dimasak dengan cara digoreng akan memberikan efek negatif terhadap kesehatan, yaitu merangsang pembentukan senyawa karsinogenik.

Senyawa karsinogenik ini disebut dengan akrilamida. Senyawa ini merupakan senyawa yang bersifat racun dan akan memicu timbulnya kanker dalam tubuh. Makanan dengan kandungan karbohidrat tinggi akan mengandung sedikit mengandung senyawa racun tersebut jika dimasak dengan cara direbus atau dikukus.

Lemas

Sarapan dengan nasi goreng gak baik untuk kesehatan, lho. Asupan lemak berlebih yang susah dicerna oleh tubuh bisa menyebabkan sistem pencernaan semakin berat. Hal ini bisa menyebabkan badan terasa lemas dan mudah mengantuk di pagi hari.

Artikel Pilihan