Menu

Awas, Jangan Sampai Mentalmu Terganggu Moms! Cuus Kepoin 5 Cara Ini Biar Tetap Waras..

08 Agustus 2023 18:45 WIB

Ilustrasi wanita sedang mengalami gangguan mental. (Freepik/Racool_studio)

HerStory, Jakarta —

Di zaman serba digital seperti saat ini, penting buat kita menjaga kesehatan mental, ya Beauty. Kesehatan mental memengaruhi kesehatan secara keseluruhan.

Lantas, apa saja yang harus kita perhatikan agar kesehatan mental terjaga? Yuk, simak daripada penasaran!

Pentingnya menjaga kesehatan mental dalam kehidupan sehari-hari

Dikutip dari Healthline, kesehatan mental membantu kamu menangani stres, berhubungan dengan orang lain, dan membuat pilihan. Dengan mental yang sehat, suasana hati menjadi baik, kurangnya rasa cemas yang berlebih, dan meningkatkan harga diri.

Mental yang sehat mempengaruhi kesehatan fisikmu secara keseluruhan

Konselor profesional berlisensi, Alison Seponara, mengatakan bahwa mengelola kesehatan mental membantumu menjaga kesehatan jantung yang berhubungan erat dengan stres. Berikut 5 tips yang bisa Beauty tiru untuk mendapatkan kesehatan mental yang lebih baik.

1. Menghabiskan waktu dengan orang-orang yang memberimu energi

Sebelumnya, banyak kegiatan yang dilakukan secara online akibat Covid-19 yang membuat kamu kehilangan kontak dengan orang-orang yang disayangi. Dilansir dari Huffington Post, menghabiskan waktu dengan orang yang disayangi bisa meningkatkan kesehatan mental secara keseluruhan.

Hal ini juga membuat kamu merasa lebih baik karena merasa dilihat dan didengar. Kamu bisa meluangkan waktu bertemu dengan keluarga dan teman-teman yang membuatmu bahagia setelah aktivitas-aktivitas keseharianmu selesai.

Jika kamu tidak punya waktu untuk bertemu dengan keluargamu, cobalah untuk video call agar tetap terhubung.

2. Berlatih untuk bersyukur

Agar mentalmu lebih sehat, kamu juga bisa mencoba untuk lebih bersyukur dalam segala hal. Dikutip dari Harvard Health, dalam penelitian psikologi positif, rasa syukur secara kuat dan konsisten diasosiasikan dengan kebahagiaan yang lebih besar.

Dengan bersyukur, kamu bisa merasakan lebih banyak emosi positif, menikmati pengalaman positif, meningkatkan kesehatan, dan membangun hubungan yang kuat. Catatlah hal-hal yang membuat kamu merasa bersukur di ponsel, tablet, atau jurnalmu. Akan lebih baik jika kamu bisa menyebutkannya secara spesifik.

3. Pikirkan kembali pertemananmu

Tidak semua orang yang ada di lingkaran sosialmu memberikan arti atau dampak positif pada kehidupanmu. Sebaliknya, beberapa dari mereka bisa menambah stres.

Sebagai solusinya, cobalah untuk pikirkan kembali orang-orang yang kamu anggap sebagai teman dan dampak yang mereka berikan di kehidupanmu. Jika kamu memiliki teman-teman yang membuat kesejahteraan mental dan emosionalmu terganggu, sebaiknya batasi pertemanan kalian.

4. Perbanyak waktu di bawah sinar matahari

Jika selama ini kamu terlalu banyak menghabiskan waktu di dalam ruangan, kini saatnya untuk mengubah kebiasaan tersebut. Dilansir dari Healthline, paparan sinar matahari bisa meningkatkan pelepasan hormon serotonin, yaitu hormon yang membantu meningkatkan suasana hati dan membuatmu merasa lebih tenang dan fokus.

Tanpa paparan sinar matahari yang cukup, kadar serotonin dalam tubuh bisa turun, dan ini sering dikaitkan dengan risiko depresi. Mulailah berjemur selama lima menit di pagi hari, dan perlahan tingkatkan durasi menjadi 30 hingga 45 menit setiap harinya.

5. Membangun kembali batasan dengan teman dan keluarga

Banyak orang kesulitan menetapkan batasan dengan orang lain, termasuk dengan teman dan keluarga. Hal ini membuat mereka merasa stres dan kehilangan kendali atas kebebasan yang mereka miliki. Mungkin kamu adalah salah satunya.

Cobalah untuk berani mengatakan tidak atau menolak ajakan mereka untuk memberi lebih banyak waktu bagi dirimu sendiri. Dikutip dari WebMD, menetapkan batasan akan membantu kamu membangun harga diri, mendapatkankan rasa identitas yang lebih besar, dan yang paling penting, meningkatkan fokus pada kesejahteraan mental dan emosionalmu.