Ilustrasi sakit perut. (Pinterest/Edited by HerStory)
Setiap orang tua pastinya mengharapkan dapat melewati masa kehamilan dengan lancar tanpa kendala apa pun. Namun sayangnya, tak sedikit ibu hamil yang mengalami masalah pada kandungannya, seperti kondisi janin yang tak berkembang dan menyebabkan keguguran.
Melansir dari berbagai sumber (18/02/2021), ada berbagai hal yang dapat menyebabkan bayi di dalam kandungan tak berkembang dan sang ibu mengalami keguguran. Agar kamu dapat lebih waspada, berikut ini HerStory telah merangkum hal-hal apa saja yang menjadi pemicu permasalahan tersebut. Simak informasinya dengan baik ya moms!
Kelainan atau kerusakan kromosom dapat menjadi salah satu penyebab janin di dalam kandungan tak berkembang dan memicu terjadinya keguguran. Jenis kelainan kromosom yang paling sering menjadi penyebab janin tak berkembang adalah trisomi. Sedikitnya 30 persen janin yang mengalami trisomi berakhir dengan keguguran.
Moms, apakah bagian keluargamu ada yang pernah mengalami hal serupa? Jika iya, maka besar kemungkinan hal tersebut menjadi penyebab janin di dalam kandunganmu tak berkembang. Kondisi kelainan genetik dapat dipengaruhi oleh pembelahan sel yang tak normal, seperti gangguan gen tunggal, pernikahan sedarah, serta kerusakan DNA pada sperma.
Pengaruh hormon tentu saja dapat menjadi penyebab janin tak berkembang dan menyebabkan keguguran, gangguan hormon tersebut di antaranya adalah kadar hormon progesteron yangrendah, gangguan endokrin, disfungsi tiroid, hingga PCOS.
Faktor stres tentu saja dapat mempengaruhi perkembangan janin di dalam kandungan. Oleh sebab itu ibu hamil sangat disarankan untuk tak terlalu memikirkan banyak hal yang dapat menimbulkan stres, karena hal tersebut dapat menjadi pemicu janin di dalam kandungan tak berkembang dan berakhir dengan keguguran.
Itu dia 4 hal yang dapat menyebabkan janin di dalam kandungan tak berkembang dan menyebabkan keguguran. Jika kamu sudah merasa ada yang aneh pada kandunganmu, segera lakukan konsultasi dengan dokter ya moms!