Menu

Gak Cuma Ganggu Pernapasan, Ini 4 Jenis Penyakit Jantung yang Mengintai Akibat Polusi Udara! Serem Banget...

16 Agustus 2023 10:35 WIB

Ilustrasi seorang wanita terkena serangan jantung. (Pinterest/Freepik)

HerStory, Jakarta —

Gak cuma menyerang pernapasan saja, siapa sangka dampak negatif polusi udara yang kini tengh dirasakan Jakarta ternyata bisa menyerang kesehatan jantung juga lho Moms!

Dokter spesialias jantung mengungkapkan bahwa polutan yang terkandung di dalam cemaran udara Jakarta dapat menimbulkan sederet risiko penyakit jantung.

Campuran partikel halus yang terdapat di Partikulat (PM2.5), yakni oksida nitrogen, karbon monoksidan, dan zat-zat partikel kecil halus lainnya sangat berbahaya bagi kesehatan kardiovaskular atau jantung dan pembuluh darah,

Zat partikel halus tersebut akan masuk ke dalam tubuh melalui pembuluh darah yang mampu mengubah cara kerja sel menjadi tak seimbang.

Penyakit Jantung yang Timbul Akibat Polusi Udara

Berikut ini terdapat empat penyakit jantung yang akan timbul jika seseorang terlalu sering terpapar polusi udara, dirangum Rabu (16/8/2023).

1. Hipertensi

Penyakit jantung yang menghantui seseorang yang terlalu sering terpapar polusi udara yakni hipertensi atau darah tinggi lho Moms.

Menurut studi yang dipublikasikan oleh European Heart Journal menemukan bahwa orang dewasa yang tinggal di wilayah tinggi polusi lebih rentan terkena tekanan darah tinggi.

Paparan polusi tersebut dapat menyebabkan peradangan dalam pembuluh darah seseorang. Akibatnya, risiko tekanan darah tinggi akan semakin meningkat.

2. Gagal jantung

Selain hipertensi, gagal jantung juga dapat timbul akibat terlalu sering terkena polusi udara. 

Gagal jantung merupakan kondisi ketika otot jantung melemah dan tak mampu memompa darah secara adekuat ke seluruh tubuh. 

Zat-zat berbahaya dalam polusi udara yang terus dihirup dapat melemahkan jantung sehingga risiko gagal jantung akan semakin tinggi.

3. Penyakit jantung Iskemik

Penyakit jantung iskemik adalah kondisi ketika aliran darah ke jantung berkurang akibat penyumbatan sebagian atau seluruh arteri koroner.

Salah satu pemicu penyakit tersebut adalah polutan yang masuk ke dalam tubuh melalui pembuluh darah. 

Zat-zat polutan tersebut dapat meningkatkan risiko aterosklerosis atau penumpukan lemak di dalam pembuluh darah pemicu iskemik.

4. Aritmia

Penyakit jantung yang menghantui akibat polusi udara terakhir yakni aritmia.

Aritmia adalah gangguan irama atau laju detak jantung akibat impuls listrik di jantung tak bekerja dengan baik. Kondisi tersebut ditandai dengan detak jantung yang tak normal, tak beraturan, terlalu cepat, atau terlalu lambat.

Polutan tertentu yang terkandung di dalam polusi dapat memicu atau memperburuk detak jantung manusia.

Tak hanya empat jenis penyakit di atas, polusi udara juga dapat meningkatkan risiko serangan jantung sebesar 4,5 persen.

Penyakit kardiovaskular umumnya muncul setelah adanya masalah pada organ pernapasan manusia.

Lihat Sumber Artikel di Akurat

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Akurat. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan