Menu

Studi: Terlalu Rajin Bekerja Hingga Sita Waktu Istirahat Bisa Bikin Mudah Marah Hingga Berat Badan Naik! Kok Bisa Ya?

17 Agustus 2023 23:55 WIB

Ilustrasi wanita karier mengalami stres. (Freepik/Edited By HerStory)

HerStory, Jakarta —

Bekerja menjadi aktivitas yang rutin dilakukan oleh orang-orang dewasa. Namun, tak sedikit orang yang terlalu gemar bekerja atau disebut workaholic dan kerap memangkas waktu istirahatnya demi menyelesaikan pekerjaan.

Kalau kamu tipe orang seperti itu, sebaiknya mulai detik ini harus berhenti, Beauty! Sebab, hal itu mengancam kesehatan fisik dan psikologismu lho.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Kesehatan, ada beberapa efek kurang tidur yang bisa terjadi dalam jangka panjang. Apa saja?

1. Sulit berkonsentrasi

Efek kurang tidur pertama adalah sulit berkonsentrasi. Tidur memiliki peran penting dalam proses belajar dan berpikir. Jika seseorang tidak memiliki waktu tidur yang cukup dan teratur, kemampuan kognitifnya akan menurun.

Hal ini akan berdampak pada tingkat kewaspadaan, perhatian, penalaran, dan kemampuan memecahkan masalah.

2. Mudah marah

Kurang tidur juga dapat memengaruhi kondisi psikologis seseorang. Efek samping dari kurang tidur yang sudah banyak diteliti adalah rasa terganggu, mudah marah, dan mengeluh.

Dampak kurang tidur dalam jangka panjang juga dapat memperburuk kondisi kesehatan mental seperti depresi atau kegelisahan, dimana riset menemukan bahwa kondisi ini melebihi depresi 69 persen dari waktu ke waktu dan kecemasan 27 persen dari waktu ke waktu.

3. Mudah lupa

Selain sulit berkonsentrasi dan mudah marah, efek lain yang timbul akibat kurang tidur adalah mudah lupa. Riset membuktikan bahwa kurang tidur bisa mengakibatkan penuaan atau pelupa.

Kurang tidur juga dapat mengganggu kemampuan otak untuk memproses dan menyimpan ingatan atau pengalaman sepanjang hari. Seseorang juga bisa menjadi sulit mencerna dan memproses informasi selama beberapa hari ke depan.

4. Berat badan naik

Dampak kurang tidur berikutnya adalah peningkatan berat badan. Hal ini berkaitan dengan perubahan durasi tidur dan metabolisme tubuh. Pada orang dewasa, kurang tidur dapat meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan, terutama pada makanan tinggi karbohidrat dan kalori.

5. Mudah sakit

Kurang tidur juga dapat membuat seseorang lebih mudah sakit. Hal ini disebabkan karena sistem kekebalan tubuh tidak berfungsi secara optimal untuk melawan virus dan bakteri. Akibatnya, seseorang akan lebih rentan terhadap penyakit.

Jika dibiarkan terus menerus, kurang tidur dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan yang lebih serius, seperti diabetes dan penyakit jantung.

6. Mudah stres

Efek kurang tidur selanjutnya adalah mudah stres. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, kurang tidur dapat mempengaruhi suasana hati seseorang pada hari berikutnya. Kamu mungkin mengalami perubahan mood dan menjadi lebih tidak sabar.

Kondisi emosional yang lebih sensitif ini dapat berdampak pada kinerjamu, terutama ketika kamu harus membuat keputusan penting. Jika hal ini tidak ditangani, dapat memicu masalah seperti perilaku impulsif, kecemasan, depresi, dan paranoid.