Menu

Benarkah Wanita yang Bahagia karena Jalin Hubungan Asmaran Rentan Mengalami Kenaikan Berat badan? Simak Faktanya di Sini...

13 September 2023 20:40 WIB

Pasangan bahagia. (Freepik/lookstudio)

HerStory, Jakarta —

Beauty apakah kamu pernah mendengar soal orang akan naik berat badannya jika bersama orang yang tepat. Gagasan bahwa pasangan bahagia menambah berat badan ketika mereka saling mencintai terdengar agak tidak masuk akal.

Namun yang mengejutkan, ada bukti yang mendukung pernyataan ini dan banyak yang setuju akan hal tersebut.

Menurut beberapa penelitian, pasangan yang merasa bahagia dan puas dalam menjalin hubungan asmara atau pernikahan, akan lebih mungkin mengalami kenaikan berat badan. Berikut ini adalah tiga fakta mengenai isu berat badan bakal naik saat menjalin hubungan asmara, seperti mengutip laman brightside dari konten sindikasi Genpi.co.

1. Berat Badan Mengalami Peningkatan

Penelitian dari University of North Carolina melakukan pengukuran berat badan lebih dari 8.000 orang, dan menyimpulkan bahwa seorang wanita yang sudah menikah mengalami kenaikan berat badan rata-rata 10 kg selama lima hingga enam tahun pertama pernikahannya.

Selain itu, wanita yang tinggal bersama pasangannya tetapi belum menikah mengalami kenaikan berat badan sebesar 9 kg, sedangkan wanita yang berkencan tetapi tidak tinggal dengan pasangannya hanya mengalami kenaikan berat badan sebesar 5 kg.

Studi tersebut juga menunjukkan bahwa berat badan pria bertambah selama masa transisi dari masa lajang menjadi menjalin hubungan. Lalu penelitian tersebut menunjukkan bahwa pria yang tinggal bersama pasangannya selama lebih dari 2 tahun memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mengalami kenaikan berat badan lebih dari 11 kg dibandingkan pria lain.

2. Tidak Bahagia, Berat Badan Tidak Naik

Penelitian lebih lanjut dilakukan oleh National Institute of Health untuk menguji apakah penambahan berat badan pada pasangan yang baru menikah merupakan cerminan positif atau negatif dari kebahagiaan mereka. Penelitian ini mengikuti pasangan yang telah menikah selama lebih dari 4 tahun dan meneliti kesehatan emosional dan tingkat stres mereka.

Ditemukan bahwa pasangan yang baru saja menikah dan bahagia memiliki kemungkinan dua kali lebih besar untuk mengalami penambahan berat badan. Sedangkan pasangan yang melaporkan bahwa mereka tidak begitu bahagia dengan pasangannya memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk mengalami penambahan berat badan.

Penelitian tersebut mencapai kesimpulan bahwa pasangan yang bahagia mengalami kenaikan berat badan lebih banyak karena mereka tidak memiliki kebutuhan untuk menarik pasangan lain dan mereka merasa lebih bahagia apa adanya.

Sedangkan pasangan yang merasa tidak bahagia dalam hubungannya tidak mampu menambah berat badan karena stres. 

3. Berat Badan Meningkat Itu Menular

Sebuah studi yang dilakukan oleh New England Journal of Medicine menunjukkan bahwa penambahan berat badan juga menular pada pasangan menikah.

Jika salah satu pasangan mengalami kenaikan berat badan, pasangan lainnya memiliki peluang 37 persen untuk mengalami kenaikan berat badan juga. Pasalnya, mereka beradaptasi dengan kebiasaan satu sama lain karena banyak menghabiskan waktu bersama.

Sedangkan pasangan yang mungkin tidak bahagia dalam hubungannya menghindari menghabiskan waktu bersama sehingga semakin sulit beradaptasi dengan kebiasaan makan masing-masing.

Artikel ini merupakan konten sindikasi Herstory dengan Genpi.co.

Artikel Pilihan