Menu

Mengenal Gejala Heat Stroke yang Bisa Menyerang di Cuaca Panas Ekstrim, Cusss Cari Tahu Cara Pertolongan Pertamanya Beauty!

27 September 2023 21:45 WIB

Ilustrasi cuaca panas (Freepik/EditedByHerstory)

HerStory, Jakarta —

Cuaca panas di Indonesia bisa dikatakan sangat mengkhawatirkan. Apalagi akhir-akhir ini, suhu panasnya di beberapa titik di Jakarta mencapai suhu terpanas. Hal itu makin diperparah dengan adanya polusi udara.

Kombinasi dari panasnya terik matahari dan polusi udara bisa menyebabkan beberapa masalah kesehatan yang bisa menjadi sumber masalah baru dalam masyarakat. Salah satu penyakit yang bisa terjadi pada cuaca panas ekstrim adalah dehidrasi. Kondisi ini yang bisa  dapat menyebabkan berbagai macam masalah kesehatan seperti panas dalam  radang tenggorokan, hingga , demam tinggi, hingga gangguan kesadaran.

Namun salah satu masalah kesehatan yang paling parah disebabkan oleh cuaca panas ekstrim adalah heat stroke, apa itu?

Apa itu Heat Stroke?

Mengutip dari keterangan resmi dari Dr. Rudy Kurniawan, Sp.PD, MM, MARS, Dip.TH, DCD yang merupakan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Eka Hospital BSD jika heat stroke atau pitam panas dalam bahasa Indonesia adalah sebuah kondisi gangguan kesehatan ketika tubuh tidak lagi sanggup mengontrol suhu tubuh. Dalam kondisi ini, suhu tubuh naik akan dengan cepat, mekanisme tubuh dalam berkeringat akan mengalami kegagalan, dan tubuh akan kehilangan kemampuannya untuk menurunkan suhunya.

Heat stroke bisa meningkatkan suhu seseorang hingga mencapai 40 derajat celcius, bahkan lebih.  yang dimana batas suhu tubuh yang bisa ditangani manusia adalah 38 derajat celcius. Hal ini tentu akan menyebabkan tubuh mengalami hipertermia yang adalah kondisi serius dan membutuhkan penanganan dengan cepat. 

Apabila tidak segera ditangani, heat stroke dapat menyebabkan cacat permanen atau bahkan kematian.

Seperti Apa Gejala Heat Stroke?

Ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai ketika Anda berhadapan dengan heat stroke, seperti:

  • Suhu tubuh tinggi, biasanya bisa mencapai 40 derajat celcius atau lebih.
  • Kebingungan, perubahan pada perilaku seperti bicara tak jelas (bergumam).
  • Perubahan dalam berkeringat, kulit biasanya akan terasa panas dan kering saat disentuh.
  • Mual dan muntah
  • Kulit memerah
  • Intensitas pernapasan meningkat menjadi lebih cepat
  • Detak jantung meningkat
  • Sakit kepala berdenyut.

Bagaimana Pertolongan Pertama Heat Stroke?

Heat stroke adalah tahap akhir dan paling parah yang biasa terjadi dalam cuaca panas ekstrim. Jika tidak ditangani dengan segera, penyakit ini dapat berakibat fatal dan menyebabkan kematian. Oleh karena itu penting bagi Anda untuk mengenal ciri-ciri awal pada heat stroke.

Sebelum heat stroke menyerang, biasanya orang akan mengalami heat exhaustion terlebih dahulu, tergantung dari kondisi yang menyerangnya. Dalam kondisi heat exhaustion, ada beberapa pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan untuk mencegah heat stroke menyerang, seperti:

  • Hubungi layanan darurat segera agar mereka bisa menuju lokasi Anda dan penderita heat stroke/ heat exhaustion secepatnya.
  • Bawa penderita ke ruangan dengan suhu yang lebih dingin.
  • Lepaskan pakaian berlebih (seperti jaket, sepatu, kaos kaki, dan celana ketat tebal).
  • Kompres penderita dengan kain air dingin untuk membantu menurunkan suhu mereka.
  • Basahi muka, leher, lengan, dan paha kaki penderita dengan air es/ air dingin.
  • Beri penderita air dingin sebanyak-banyaknya untuk diminum.

Apabila kondisi penderita sudah terlalu parah, Anda bisa menggunakan bathtub dan mengisinya dengan air es untuk penderita heat stroke berendam selagi menurunkan suhu tubuhnya hingga bantuan medis datang.

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan