Ilustrasi nyeri dada karena angin duduk. (Pinterest/Freepik)
Untuk Beauty yang sering merasakan nyeri dada, hal itu tak bisa dianggap enteng ya! Selain mengganggu aktivitas sehari-hari, hal itu ternyata bisa membahayakan kesehatan jika sifatnya sudah berat.
Menurut keterangan resmi yang diterima Herstory dari dr. Sandi Sinurat, Sp.JP yang merupakan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Eka Hospital Cibubur, ternyata nyeri dada yang disebabkan penyumbatan pada pembuluh darah jantung (pembuluh darah koroner) yang kemudian disebut penyakit jantung koroner (PJK) merupakan suatu penyakit yang dapat berakibat fatal (meninggal mendadak) bila tidak dikenali lebih dini atau bila tidak ditangani dengan baik.
Nyeri dada yang disebabkan PJK memiliki karakteristik nyeri dada kiri yang dirasakan seperti ditekan beban berat dapat disertai penjalaran nyeri hingga ke leher, bahu, punggung hingga lengan kiri. Keluhan nyeri dada dapat disertai rasa keringat dingin, mual muntah maupun keluhan seperti berdebar dan sesak nafas.
Jika memiliki keluhan nyeri dada yang terjadi saat aktivitas maupun istirahat yang dirasakan semakin memberat seiring bertambahnya waktu dan memiliki riwayat faktor risiko penyakit jantung koroner seperti tekanan darah tinggi, diabetes mellitus, kolesterol tinggi dan merokok, segera konsultasi dengan Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah.
Setelah menilai karakteristik keluhan nyeri dada dan riwayat faktor risiko PJK, beberapa pemeriksaan penunjang dapat dilakukan apabila terdapat dugaan pasien memiliki (PJK).
Semoga informasinya bermanfaat ya Moms!