Seorang wanita yang sedang duduk di bangku hitam (Unsplash/Anthony Tran)
Setiap manusia tentu saja akan merasakan berbagai emosi, baik emosi yang positif ataupun negatif. Biasanya ketika merasa senang, orang-orang akan dengan mudah mengekspresikannya. Namun, jika sudah berkaitan dengan emosi negatif seperti marah, sedih, dan kecewa, tak sedikit dari mereka yang memilih untuk memendam perasaannya.
Entah karena tak bisa mengekspresikannya atau karena tak ingin merepotkan orang lain dengan masalahnya, terlalu sering memendam perasaan yang negatif dapat memicu terjadinya berbagai masalah kesehatan lho. Tak hanya menggangu kesehatan fisik, kesehatan mental pun ikut terancam.
Nah, kira-kira gangguan kesehatan apa saja ya yang akan terjadi jika kita terlalu sering memendam emosi? Untuk mengetahuinya, simak informasi berikut ini dengan baik ya!
Memendam emosi terutama emosi yang negatif seperti marah, sedih, kecewa akan membawa dampak yang kurang baik untuk tubuh. Tekanan tersebut akan membuat sistem imun tubuh melemah dan menyebabkan kamu mudah terserang penyakit.
Karena imun tubuh yang melemah, tentu saja hal tersebut akan membuat tubuh lebih mudah terserag virus dan berbagai penyakit. Bahkan, selalu memendam emosi juga diyakini dapat memicu berbagai penyakit berat seperti gagal jantung dan stroke. Karena, saat kamu memendam emosi, detak jantung dan tekanan darah akan meningkat.
Terlalu sering memendam emosi dapat memicu rasa cemas berlebihan. Kondisi tersebut tentu saja dapat menyebabkan tubuh memproduksi hormon stres yang berlebih. Jika sudah begitu, maka bukan tak mungkin kamu mengalami gangguan kesehatan mental.
Seseorang yang tak mampu untuk mengekspresikan emosinya tentu saja besar kemungkinan ia akan mengalami stres. Kondisi stres berkepanjangan ditambah dengan sistem imun tubuh yang melemah serta mengalami rasa cemas yang berlebih, tentu saja hal itu dapat memicu seseorang mengalami depresi.
Nah, itu dia 4 bahaya jika kamu terlalu sering memendam emosi. Beauty, tak ada salahnya kok untuk marah ataupun menangis, karena itu adalah hal yang wajar dirasakan oleh setiap manusia. Jika kamu tak mempercayai siapapun untuk dijadikan teman berbagi, kamu bisa lho meminta bantuan seorang psikolog, tak perlu ragu ya beauty!