Menu

Sering Diabaikan, Ini 3 Pantangan yang Wajib Dihindari oleh Moms Setelah Melakukan Hubungan Intim, Nomor 2 Sering Dilakukan Nih!

06 November 2023 18:25 WIB

Ilustrasi pasangan suami istri yang sedang berhubungan intim. (Google/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Bagi pasangan suami istri, melakukan hubungan intim sudah jadi kebutuhan, benarkan Moms, Dads?

Meski begitu hubungan intim tak serta merta hanya untuk kepuasan, Moms dan Dads pun harus mengetahui apa yang menjadi pantangan dan pantangan saat berhubungan intim tersebut.

Perlu diketahui, bahwa ada beberapa hal yang tentunya tidak boleh disepelekan, karena bisa menimbulkan risiko berbahaya. Berikut 3 pantangan setelah melakukan hubungan ranjang yang sebaiknya dihindari, seperti dikutip dari konten sindikasi Genpi.co berikut ini:

1. Membersihkan area intim dengan tisu basah

Salah satu pantangan selesai melakukan hubungan ranjang yang sebaiknya dihindari, yakni membersihkan area pe*is dan vag*na dengan tisu basah. Perlu diketahui, jangan pernah menggunakan tisu basah saat membersihkan senjata pria dan area intim wanita. Pasalnya, bahan-bahan kimia yang ada dalam tisu basah bisa membuat organ intim mengalami iritasi atau infeksi.

2. Mencuci organ intim wanita dengan sabun

Salah satu pantangan selesai melakukan hubungan ranjang yang sebaiknya dihindari, yakni mencuci organ intim wanita dengan sabun. Wanita harus berhati-hati jika mencuci vag*na dengan sabun mandi atau sabun kewanitaan setelah bercinta.

Pasalnya, mencuci vag*na setelah melakukan hubungan ranjang berisiko tinggi menyebabkan alergi atau iritasi pada vag*na. Selain itu, sabun kewanitaan justru makin mengacaukan keseimbangan bakteri dan kadar keasaman vag*na.

Cara yang benar membersihkan diri setelah bercinta, cukup basuh dengan air hangat tanpa sabun. 

3. Berendam air panas

Salah satu pantangan selesai melakukan hubungan ranjang yang sebaiknya dihindari, yakni berendam air panas. Perlu diketahui, bahwa berendam air panas bisa menyebabkan infeksi vag*na.

Pasalnya, setelah melakukan penetrasi Miss V, vulva dan bibir vag*na mengalami pembengkakan. Kondisi tersebut tentunya akan membuat vag*na jadi lebih terbuka dan mudah terpapar kuman serta bakteri.

Catatan: Artikel ini merupakan sindikasi konten Herstory dengan Genpi.co.