Seorang wanita yang sedang tertidur di Sofa (Unsplash/Roberto Nickson)
Beauty, pernah gak kamu hanya makan, tiduran, dan nonton film seharian? Aktivitas seperti ini bikin kamu jadi mager atau malas bergerak. Bahkan, sekarang ada julukan "kaum rebahan" untuk kamu yang nggak suka beraktivitas.
Tahukah kamu, kalau kebiasaan seperti ini akan mengundang penyakit untuk bersarang di tubuhmu? Dilansir dari Boldsky, (01/03/2021) malas-malasan ini bisa saja kamu lakukan sesekali. tapi kalau keseringan, berikut adalah beberapa efeknya pada tubuhmu.
Tahukah kamu kalau menjadi pemalas ternyata bisa bikin kamu rentan terhadap stres? Stres merupakan silent killer bagi kesehatan tubuhmu.
Para ahli kesehatan menyatakan, bahwa saat kamu bermalas-malasan, maka produksi hormon endorfin akan berkurang. Padahal hormon ini dibutuhkan untuk membantu mengatur stres dan suasana hatimu.
Dengan selalu aktif, maka tubuh akan melepaskan hormon yang bisa membuatmu selalu tidur nyenyak di malam hari. Namun saat kamu bermalas-malasan, maka energi saraf yang nggak dihabiskan bisa membuatmu terjaga semalaman.
Saat kamu bermalas-malasan, maka otomatis tubuh jadi melambat. Metabolisme tubuh pun ikutan melambat yang pada akhirnya bisa merugikan kesehatan tubuhmu.
Stres dan naiknya tekanan darah mampu berjalan beriringan. Karena itu, saat malas-malasan bisa membuat tingkat stresmu naik, maka tekanan darah pun bukan nggak mungkin ikutan naik. Maka, saat kamu merasa bahwa tekanan darah naik, segera lakukan aktivitas ringan.
Mungkin nggak berlebihan jika orang yang malas biasanya memiliki tubuh yang gemuk. Sebab kurangnya aktivitas, maka berkurang pula kegiatan untuk membakar kalori. Sebaliknya, saat kamu selalu aktif, maka kamu juga bisa membakar kalori lebih banyak.
Saat kamu malas, maka otomatis kamu pun jadi malas berolahraga. Hasilnya, nggak hanya kegemukan saja yang didapat, otot dan tulang pun jadi lemah. Ditambah lagi dengan naiknya berat badan, maka otot dan tulang pun akan semakin kewalahan menjaga berat badan.
Saat aktivitas berkurang, maka sirkulasi darah pun juga bisa berkurang. Hal ini karena aktivitasmu hanya sedikit, maka suplai darah pun akan mengikutinya.