Menu

Banyak Faktor yang Bikin Cemas dan Gelisah Berlebihan, Bisa Jadi Tanda Penyakit Bahaya, Tiati Beauty!

16 November 2023 10:05 WIB

Ilustrasi ketika sedang gelisah. (Pixabay/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu pernah merasakan rasa cemas saat bangun tidur, tapi gak tahu sebabnya apa? Menurut dr. Riza Marlina di laman Alodokter, jika hal tersebut ada kaitannya dengan psikis.

"Gelisah, cemas hal wajar dialami setiap orang jika ada pemicunya seperti paginya mau persentasi atau ada wawancara kerja dan lainnya hal ini wajar rasa cemas dan gelisah akan mereda setelah kondisi itu anda lewati," jelas dr. Riza Marlina dikutip Herstory, Kamis (11/16/2023).

Namun, jika kamu merasakan cemas secara berlebihan tapi gak tau apa penyebabnya, bisa jadi kondisi tersebut  mengarah pada gangguan menta, salah satunya gangguan kecemasan.

"Gangguan kecemasan dimana kondisi ini dapat disebabkan oleh adanya masalah pada fungsi otak yang mengatur rasa takut dan emosi," tutur dr. Riza.

Penyebab cemas dan gelisah

Nah, ternyata hal itu disebabkan oleh beberapa faktor, yuk simak penjelasan dr. Riza Marlina di laman Alodokter:

  1. Pengalaman negatif sehingga bisa membuatmu stres dan trauma psikologis.
  2. Disebabkan karena faktor genetik atau keturunan.
  3. Disebabkan karena gangguan kepribadian
  4. Bisa juga disebabkan oleh penyakit tertentu, seperti gangguan irama jantung dan penyakit tiroid

Agar kamu mengetahui penyebabnya dengan jelas, sebaiknya melakukan konsultasi dengan dokter.

Cara mengatasi cemas dan gelisah

Di sisi lain, kamu juga bisa mengatasinya sendiri di rumah dengan beberapa tips untuk mengurangi rasa cemas yang diberikan oleh dr. Riza  Marlina berikut ini:

  • Cobalah untuk melakukan teknik relaksasi, bisa yoga maupun meditasi
  • Rutin olahraga
  • Hindari konsumsi kafein, rokok, dan minuman keras
  • Curhat dengan teman terdekat
  • Dekatkan diri dengan Tuhan
  • Sayangi dirimu sendiri
  • Biasakan untuk berpikiran positif
  • Tidur yang cukup selama 7-9 jam setiap malamnya.

"Jika sudah terapkan tips di atas, namun tidak membantu, sebaiknya anda lebih lanjut melakukan konsultasi secara langsung ke psikiater untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang lebih tepat," saran dr. Riza.

Artikel Pilihan