Menu

5 Hal yang Harus Moms dan Dads Lakukan untuk Menerapkan Positive Parenting pada Anak, Tetap Harus Tegas Meski Menyenangkan!

22 Desember 2023 06:05 WIB

Ilustrasi single parents (Vanier Institute of The Family/Edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Moms, pola asuh atau gaya parenting saat ini memang sudah banyak macamnya, salah satu yang banyak jadi pembicaraan adalah Positive parenting (pengasuhan positif)  yang dikembangkan oleh psikolog bernama Alfred Adler di tahun 1900-an. Menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah di laman Alodokter, pengasuhan positif ini menerapkan prinsip suportif untuk mendukung perkembangan anak, lalu menerapkan konstruktif yang menghindari kekerasan dan hukuman pada anak, dan pastinya dilakukan secara menyenangkan Moms.

"Pengasuhan positif berupaya memberi tahu anak mana perilaku yang benar dan salah, tanpa perlu memberikannya hukuman. Dengan cara ini, diharapkan anak bisa terlatih untuk disiplin, mandiri, dan bertanggung jawab, namun tetap berkembang secara optimal karena merasa dihargai. Melalui cara ini juga, keharmonisan hubungan antara orang tua dan anak bisa terjaga, anak akan termotivasi untuk selalu jujur, berani mengambil risiko, mau terbuka pada orang tua, terbiasa menimbang baik dan buruk atas suatu tindakan sebelum melakukannya, serta banyak lagi manfaat lainnya," jelas dr. Nadia.

Sementara itu, untuk menerapkan positive parenting itu, Moms dan Dads wajib menerapkan 5 hal berikut ini, langsung saja simak yuk.

1. Tetapkan batasan antara anak dan orangtua

Moms dan Dads wajib memberikan pengertian kepada anak, jika anak-anak harus menghormati Moms dan Dads sebagai orangtua. Tujuannya agar si kecil bisa mengendalikan emosi sehingga bisa bersikap tenang dan menjadi anak yang sesuai harapan orangtua.

2. Ciptakan lingkungan yang nyaman

Moms dan Dads pasti tahu jika lingkungan nyaman termasuk kebutuhan dasar untuk si kecil. Hal itu pun meliputi sandang, pangan, dan papan. Jadi pastikan selalu memenuhinya.

3. Pahami perasaan anak

Moms dan Dads harus bisa menyisihkan waktu berkualitas untuk membersamai si kecil. Pastikan orangtua selalu mendengar apa yang dikeluhkan dan diceritakan oleh si kecil. Moms dan Dads bisa bantu si kecil mencari solusi jika si kecil menghadapi masalah.

4. Bersikap tegas

Moms meski metodenya menyenangkan, kamu dan PakSu tetap harus bersikap tegas. Kamu harus menjelaskan aturan penting untuk anak dan keluarga agar bisa ditaati dan selalu konsisten dalam menegakkan aturan tersebut. Jika si kecil melenceng, pastikan Moms dan Dads harus menegurnya.

5. Hindari hukum anak secara berlebihan

Moms, jika si kecil salah jangan dulu dihukum secara berlebihan, kamu bisa membiarkan anak merasakan konsekuensi negatif atas kesalahan yang mereka perbuat.

Jelaskan pada anak jika tindakan tersebut salah sehingga harus menerima hukuman dan ajarkan si kecil untuk tak melakukannya lagi.

"Tentu, pengasuhan positif tidak selalu bisa diterapkan pada semua kondisi. Terkadang, ada saja kondisi yang mengharuskan orang tua memodifikasi pola pengasuhan lain demi membentuk pribadi anak yang lebih baik. Sebab itu, hal ini sebaiknya disesuaikan kembali dengan kondisi Anda dan anak. Anda dan anak bisa juga berkonsultasi lebih lanjut dengan psikolog terkait hal ini," saran dr. Nadia.

Artikel Pilihan