Menu

3 Buah yang Bisa Turunkan Tekanan Darah Tinggi, Cusss Stok Moms agar Terhindar dari Bahaya Hipertensi!

26 Desember 2023 20:00 WIB

Buah-buahan. (pinterest/freepik)

HerStory, Jakarta —

Beauty, apakah kamu menderita hipertensi? Menurut dr. Riza Marlina di laman Alodokter, hipertensi dalam dunia medis itu terjadi saat tekanan darah tinggi secara konsisten, di atas 130/80 mmHg.

"Tekanan darah tinggi ini penyebabnya bermacam-macam ia terbagi hipertensi primer yang paling sering ini penyebabnya tidak diketahui dengan pasti namun biasanya hipertensi ini biasanya berkembang perlahan dalam waktu bertahun-tahun sedangkan hipertensi sekunder ini disebabkan oleh penyakit lain seperti penyakit ginjal, penggunaan obat tertentu dan kelainan bawaan pada pembuluh darah. faktor resiko terjadinya hipertensi ialah akibat pola gaya hidup tidak sehat," jelas dr. Riza dikutip Herstory, Selasa (12/26/2023).

Untuk faktor penyebabnya sendiri itu bisa karena kebiasaan konsumsi makanan tinggi garam dalam jumlah banyak, keseringan minum alkohol, atau karena keturunan dari keluarga yang menderita hipertensi. Selain itu, ternyata kurang olahraga pun bisa menyebabkan tekanan darah Beauty jadi tinggi lho.

Meski begitu, untuk Beauty yang menderita hipertensi sebaiknya tak terlalu khawatir karena hipertensi bisa diatasi dengan pola hidup sehat dan konsumsi obat sesuai anjuran dokter secara rutin.

Di sisi lain, ternyata ada 3 jenis buah yang bisa menurunkan hipertensi lho Beauty, kira-kira apa saja ya?

1. Pisang

Pisang tinggi kalium yang bisa melemaskan dinding pembuluh darah sehingga bisa menurunkan tekanan darah. Untuk jenis pisangnya sendiri, Beauty bisa konsumsi pisang merah, pisang ambon, pisang kepok, dan pisang mas.

2. Melon

Sama seperti pisang, melon pun memiliki kandungan kalium tinggi sehingga bisa turunkan tensi darah.

3. Tomat

Sama halnya dengan melon dan pisang, tomat pun bisa menurunkan tekanan darah lho Beauty.

Nah, meski begitu, menurut dr. Riza, ketiga buah tersebut hanya bisa menurunkan tekanan darah, tapi kamu harus tetap kontrol dan minum obat sesuai anjuran dokter, ya!

Share Artikel:

Oleh: Ida Umy Rasyidah

Artikel Pilihan