Menu

Persaingan Ketat E-Commerce, Kira-kira Siapa yang Paling Digemari antara Brand Lokal dan UMKM?

15 Januari 2024 21:25 WIB

Ilustrasi belanja online (Seb_ra/Edited By HerStory))

HerStory, Jakarta —

Beauty, tahun 2023 menjadi saksi dinamika yang sangat menarik pada peta persaingan e-commerce di Indonesia. Sejak awal tahun 2023, kita menyaksikan marak pamor dari inovasi yang memberikan pengalaman berjualan maupun belanja online yang baru. 

Live streaming menjadi daya tarik yang meningkatkan kegiatan belanja masyarakat dan juga jadi strategi utama bagi para pelaki usaha, baik brand lokal maupun UMKM dalam berjualan. 

Para pemain e-commerce di Indonesia seperti Shopee, TikTok, Tokopedia, dan Lazada pun berlomba-lomba mengambil peran penting dalam membentuk tren ini.

Dukungan kuat, terutama untuk brand lokal dan UMKM dalam era live streaming, menjadi pilar utama bagi para pemain e-commerce dalam mendorong ekosistem bisnis berkelanjutan. 

Selain dengan perubahan cara belanja masyarakat yang ditawarkan dengan kemajuan inovasi fitur, kehadiran pemain baru hingga adaptasi terhadap kompleksitas isu serta regulasi baru juga mewarnai dinamika peta persaingan ecommerce di Indonesia. 

Lantas, siapakah yang menjuarai persaingan live streaming di Indonesia? 

Melihat situasi pasar digital pada periode kuartal ketiga tahun 2023, IPSOS melakukan survei “Tren Live Streaming E-commerce bagi Penjual” dengan melibatkan responden yang mayoritas pemilik brand lokal dan UMKM di Indonesia yang memanfaatkan berbagai fitur live streaming di marketplace melalui IPSOS Online Panel. 

Di antara pemain e-commerce di atas, berdasarkan hasil survei terbaru IPSOS Indonesia sebagai salah satu perusahaan riset pasar terkemuka global, mengungkapkan bahwa dari 3 indikator utama, Shopee Live menjadi fitur live streaming yang paling disukai oleh brand lokal dan UMKM. Adapun indikatornya antara lain adalah: 

  • Shopee Live memimpin pada indikator fitur live streaming yang paling populer (Awareness) bagi para brand lokal dan UMKM dengan persentase 96%, diikuti oleh TikTok Live (87%), Lazada Live (71%), dan Tokopedia Play (62%) 
  • Selanjutnya, dalam indikator yang menggunakan pendekatan marketplace yang paling banyak digunakan dalam 3 bulan terakhir bagi para brand lokal dan UMKM untuk menjual/memasarkan produk secara live streaming juga ditemukan Shopee Live (88%) kembali terpilih sebagai saluran utama, diikuti oleh TikTok Live (61%), Lazada Live (35%) dan Tokopedia Play (27%). 
  • Aspek lainnya yang menjadi pertimbangan utama dalam memilih fitur live streaming untuk berjualan adalah bagaimana platform dapat memberikan pangsa pasar nilai transaksi. Pada indikator Share of Value, mayoritas brand lokal & UMKM memilih Shopee Live (44%), diikuti TikTok Live (28%), Lazada Live (17%), dan Tokopedia Play (12%). 

Andi Sukma, Executive Director IPSOS Indonesia mengatakan, “Sepanjang tahun 2023, inovasi yang dihadirkan para pemain e-commerce telah menjadi pusat perhatian dalam pengalaman berjualan online. Salah satunya, fenomena live streaming bukan  sekadar tren biasa, melainkan manifestasi nyata dari evolusi perilaku konsumen dan strategi penjualan online," saat media brief secara virtual, Senin (15/1/2024). 

"Kompetisi yang dinamis serta adanya isu-isu mengenai pembatasan regulasi hingga narasi dua pemain besar yang berkolaborasi menuju akhir  tahun 2023 lalu telah menjadi aspek menarik bagi IPSOS dalam riset kami kali ini. Kami juga melihat bagaimana kehadiran Shopee Live telah mendominasi pasar live streaming terutama bagi penjual yang mayoritas brand lokal dan UMKM. Namun, apa saja yang menjadi daya tarik penjual, hingga faktor lainnya yang menjadi landasan memilih sebuah  platform live stream untuk berjualan? Tentunya keseruan pertarungan sengit di antara platform e-commerce juga kami ungkap dalam riset kali ini," sambung Andi. 

Daya Tarik Penjual Memilih Live Shopping yang Menjadi Tren Utama di 2023. Setiap pemain e-commerce tentu berlomba-lomba menawarkan platform dengan berbagai keunggulan yang dapat dimanfaatkan oleh para pelaku usaha. 

Secara rinci, kehadiran fitur berjualan secara real-time ini memberikan banyak manfaat bagi penjual khususnya brand lokal dan UMKM. 

Dari data Ipsos, platform penjualan live streaming ini berhasil memberikan peningkatan omset (73%), ekspansi jangkauan pasar (68%), penghematan biaya promosi (64%), kemudahan berinteraksi dengan pelanggan online secara real-time (60%), dipercaya oleh pelanggan (59%), lebih aman dalam transaksi (49%), serta merasa lebih unggul dalam persaingan (37%).