Menu

Ahli Spill Cara Mengatasi Nyeri Kaki Setelah Berolahraga, Kamu Harus Tahu Nih Beauty!

17 Januari 2024 20:03 WIB

dr. Andi Praja Wira Yudha Lutfi, Sp. OT, Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi Eka Hospital Permata Hijau (Herstory/Nailul Iffah)

HerStory, Jakarta —

Beauty, bagi para pelari kesehatan kaki merupakan aspek yang krusial. Pasalnya, nyeri kaki bisa menjadi masalah yang menghambat kinerja dan mengganggu aktivitas saat berolahraga. 

Menurut dr. Andi Praja Wira Yudha Lutfi, Sp. OT, Dokter Spesialis Ortopedi & Traumatologi Eka Hospital Permata Hijau, nyeri pada kaki menjadi salah satu risiko yang sering dialami  dan dianggap enteng oleh masyarakat. 

"Salah satu risiko yang bisa dialami dan gak banyak diperhatikan masyarakat itu cedera pergelangan kaki atau ankle injury," ujar dr Wira saat media brief di Jakarta, Rabu (17/1/2024). 

Lantas, apa itu cedera pada pergelangan kaki? Beauty, cedera pergelangan kaki adalah cedera yang terjadi ketika pergelangan kaki mengalami terkilir, terpelintir, hingga berputar ke arah tidak seharusnya. 

Di mana pergelangan kaki memiliki tulang, sendi, dan jaringan ikat yang berguna pada saat berjalan hingga berlari. Ketika mengalami cedera pergelangan kaki bisa menyebabkan salah satu dari hal tersebut mengalami kerusakan, sehingga menyebabkan rasa sakit yang hebat. 

Selain itu, cedera pergelangan kaki sering dianggap sebagai cedera olahraga, padahal nyatanya gak cuma atlet yang mengalami cedera. Cedera kaki juga bisa terjadi ketika berjalan di permukaan yang tak rata dan menyebabkan keseleo yang menyakitkan. 

"Biasanya cedera pergelangan kaki terjadi saat olahraga atau jalan di permukaan yang gak rata," sambung dr Wira. Sehingga membuat cedera terjadi seperti terjatuh atau terbentur dan memaksa kaki dan pergelangan kaki pada posisi yang tidak seharusnya. 

Gejala Cedera Pergelangan Kaki 

Cedera pergelangan kaki memiliki beberapa gejala berdasarkan dari jenis dan penyebab cederanya. Beberapa cedera dapat menimbulkan rasa nyeri ringan yang bisa hilang dalam hitungan menit hingga jam, tapi ada juga yang menghasilkan nyeri hebat dan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk bisa pulih. 

Beberapa gejalanya yaitu:

  • Rasa nyeri pada pergelangan kaki, terutama pada saat mencoba berdiri bebas.
  • Pembengkakan pada area pergelangan kaki.
  • Memar kemerahan di area cedera.
  • Keterbatasan dalam menggerakan pergelangan kaki. 

Ada beberapa jenis macam cedera pergelangan yang bisa terjadi, beberapa diantaranya yaitu: 

* Keseleo, biasanya disebabkan oleh terjadinya memutar kaki secara tidak sengaja secara tiba-tiba ke dalam sehingga menyebabkan peregangan atau robeknya satu atau lebih ligamen, struktur yang menghubungkan tulang dengan tulang. 

* Tendonitis, merupakan peradangan jaringan tendon yang disebabkan oleh penggunaan pergelangan kaki scara yang berlebihan, biasanya pada saat olahraga atau berjalan dalam waktu yang lama tanpa istirahat. 

* Patah tulang, yaitu patah yang terjadi pada tulang atau sendi di atau sekitar pergelangan kaki, biasanya disebabkan karena benturan keras. 

* Fracture stress, adalah retakan kecil pada tulang yang biasanya disebabkan oleh gerakan berulang dan penggunaan kaki yang berlebihan, seperti melompat-lompat berulang kali atau berlari dengan lama. 

Tips Kesehatan untuk Mencegah dan Mengatasi Nyeri Kaki

1. Pilih Sepatu yang Tepat

Pastikan sepatu lari sesuai dengan bentuk kaki dan memberikan dukungan yang cukup. Ganti sepatu secara teratur untuk menghindari keausan yang dapat mengurangi efektivitas dukungan. 

2. Atur Intensitas Latihan

Hindari overtraining dengan memberikan waktu yang cukup untuk pemulihan antara sesi latihan. Pertahankan keseimbangan antara latihan intensitas tinggi dan istirahat. 

3. Perhatikan Teknik Berlari

Fokus pada postur tubuh yang benar saat berlari, termasuk posisi kaki, lutut, dan pinggul. Hal ini dapat mengurangi tekanan pada kaki dan mencegah cedera. 

4. Perhatikan Permukaan Jalan

Pilih rute lari yang beragam untuk menghindari tekanan berlebih pada satu jenis permukaan. Jangan lari terlalu sering di jalan yang keras. 

5. Lakukan Pemanasan dan Pendinginan

Pemanasan sebelum berlari dan pendinginan setelahnya dapat membantu mengurangi risiko cedera dan nyeri otot. 

6. Konsultasikan dengan Profesional Kesehatan

Jika nyeri kaki persisten atau semakin parah, segera berkonsultasi dengan dokter spesialis ortopedi, spesialis olahraga atau fisioterapi untuk evaluasi lebih lanjut dan perawatan yang sesuai. 

Untuk beberapa kasus, cedera pergelangan kaki bisa ditangani di rumah menggunakan metode RICE (Rest, Ice, Compression, dan Elevate) untuk membantu meredakan rasa nyeri. 

Cedera bisa sembuh dengan sendirinya dalam hitungan hari hingga minggu apabila luka cedera dijaga dengan baik. Namun jika metode penanganan dari rumah tak bekerja dengan baik, maka sebaiknya segera temui dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat. 

Dokter Spesialis Ortopedi dapat menentukan diagnosa melalui pemeriksaan fisik hingga pencitraan melalui pemeriksaan sinar-X atau MRI untuk meninjau lebih lanjut kondisi dari cedera pergelangan kaki yang kamu rasakan. 

Penanganan akan dilakukan berdasarkan jenis dan tingkat keparahan cedera yang terjadi di pergelangan kaki. Untuk beberapa kasus seperti patah tulang hingga tendon robek mungkin membutuhkan pemasangan gips, penggunaan alat bantu jalan, atau bahkan pelaksanaan operasi.

Artikel Pilihan