Menu

Jangan Ditiru! Ini 6 Kronologi Kehancuran Karier Nam Ha Neul di Drama Korea Doctor Slump, Nomor 3 Sering Banget Dirasakan!

30 Januari 2024 11:25 WIB

Park Shin Hye dalam potongan drama Doctor Slump (Hancinema/edited by HerStory)

HerStory, Jakarta —

Sejak menjadi ibu, Park Shin Hye melakukan come backnya yang pertama di drama Doctor Slump bersama Park Hyung Sik. Dalam dram aterbarunya ini, ia berperan sebagai Nam Ha Neul dan berprofesi sebagai dokter anestesi.

Sayangnya, karier Nam Ha Neul ini sebagai dokter anestesi merosot. Padahal, selama ini ia selalu gigih dalam mimpi, belajar, dan cita-citanya. Sayangnya lingkungan kerja yang buruk membuatnya semakin kesulitan. 

Berikut adalah kronologi kehancuran karier yang dihadapi oleh Nam Ha Neul dalam drama 'Doctor Slump'. 

1. Memiliki Atasan yang Tak Kompeten

Atasan Nam Ha Neul di departemen anastesi ternyata tak kompeten. Entah bagaimana ia bisa mendapatkan posisi tersebut ia hanya bisa menyuruh Nam Ha Neul dan memberikannya beban yang berat. 

Tapi tak hanya itu, jika pekerjaannya gagal maka ia justru menyalahkan Nam Ha Neul. Termasuk disertasi yang tak lolos. Dokter senior tersebut juga bertindak kasar. Tak hanya perkataannya yang menyakiti tapi secara fisik ia sengaja menendang Nam Ha Neul.

2. Lingkungan Kerja Tanpa Jam Kerja

Bekerja sebagai staf medis di rumah sakit memang harus siaga 24 jam. Apalagi jika masih junior, terkadang beberapa senior mungkin saja menyalahgunakan wewenangnya. 

Beberapa kali Nam Ha Neul baru saja sampai rumah tapi ia harus segera kembali lagi ke rumah sakit. Nam Ha Neul bahkan tak memiliki waktu untuk makan. 

3. Kelelahan hingga Burnout

Pekerjaan yang terus-menerus membuat Nam Ha Neul kelelahan. Lebih lelahnya lagi tekanan pekerjaan yang tinggi tak diimbangi dengan apresiasi dari lingkungan kerja.

Kelelahan fisik yang dialami Nam Ha Neul membuatnya burnout. Ia harus mengikuti operasi darurat di luar jadwalnya, mengerjakan disertasi, dan materi presentasi yang diminta dokter lain.

4. Didiagnosa Depresi

Nam Ha Neul merasa ada yang tak baik-baik saja dengan dirinya. Beberapa gejala fisik seperti sakit perut, sesak nafas, dan nyeri dada mulai ia rasakan. Nam Ha Neul menemui seorang psikiater dan didiagnosa depresi.  

Ia menyangkal dan merasa baik-baik saja tapi psikiater tersebut menjelaskan bahwa ia harus mengonsumsi obat dan mengambil istirahat panjang dari pekerjaannya. 

5. Diminta Bertanggung Jawab atas Kesalahan yang Dilakukan Atasannya

Dalam salah satu operasi darurat yang melibatkan pasien VIP, Nam Ha Neul diminta untuk ikut dan melakukan anastesi. Atasannya, beberapa kali gagal memasukkan jarum dan membuat pembuluh darah pasien pecah. 

Pada akhirnya Nam Ha Neul yang menolongnya dan menyelesaikan pekerjaannya. Setelah operasi pasien VIP tersebut marah karena bekas suntikan gagal tersebut meninggalkan bekas.  

Nam Ha Neul justru dipanggil untuk minta maaf dan disuruh mengakui kesalahan yang dilakukan atasannya.

6. Muak dan Memilih Keluar dari Pekerjaan

Nam Ha Neul diminta atasannya untuk menulis laporan atas kesalahan yang tak ia perbuat. Ia juga diminta untuk minta maaf bahkan berlutut pada pasien VIP tersebut. 

Merasa di puncak kesabaran dan kelelahan, Nam Ha Neul muak dan merasa marah. Ia melontarkan apa yang sebenarnya ingin ia katakan selama ini. Ia sudah tak tahan dan menendang atasannya.  

Setelah memutuskan keluar, Nam Ha Neul digosipkan marah pada atasannya karena hal yang tak masuk akal. Nam Ha Neul tak peduli, ia lebih peduli kesehatan mentalnya. 

Menyaksikan ujian hidup yang dialami oleh Nam Ha Neul memang membuat ikut terbawa emosi. Ikuti perjalanan Nam Ha Neul menemukan kesuksesannya dengan cara lain dalam drama Korea 'Doctor Slump' yang tayang setiap Sabtu dan Minggu.

Artikel Pilihan