Menu

Seksolog Spill Pentingnya Asupan Makanan terhadap Performa di Atas Ranjang, Moms dan Dads Wajib Tahu Nih!

06 Februari 2024 03:15 WIB

Berhubungan seks di dapur

HerStory, Jakarta —

Seorang seksolog bernama  dr. Haekal Anshari  memberikan penjelasan bagaimana gaya hidup  dan pola makan bisa mempengaruhi performa bercinta Moms dan Dads di atas ranjang.

Hal itu disampaikan sang seksolog melalui Instagram pribadinya dengan tajuk Albustalk eps 6.

"Kalau kita ingin tetap memiliki kehidupan seksual yang menyenangkan kita harus menjaga tubuh kita dengan menjalankan pola hidup sehat, pola makan, olahraga, dan mengendalikan stres," jelas dr. Haekal Anshari dikutip Herstory, Selasa (2/5/2024).

Dokter Haekal pun menyinggung bagaimana para suami istri bisa merasa bosan dan jemu terhadap aktivitas bercinta karena merasa gayanya hanya itu-itu saja. Rasa bosan itu pun bisa semakin diperparah karena perubahan bentuk yang dialami suami atau istri, apalagi setelah memiliki anak.

"Apalagi kalau udah punya anak, bentuk tubuh berubah, apalagi posisi bercintanya begitu-begitu saja," terang dr. Haekal.

"kalau memang menemukan titik jemu, itu gak perlu stres, tinggal bagaimana untuk mengomunikasinnya dan juga tentu perlu mengeksplore lagi bagaimana bisa melakukan aktivitas seksual yang lebih menyenangkan misalnya mencoba posisi bercinta yang baru atau misalnya bercinta di lokasi yang berbeda," tutur sang dokter melanjutkan penjelasannya.

Selain coba mengubah gaya bercinta dan mengubah tempat untuk bercinta, ternyata menerapkan pola makan yang bergizi seimbang sangat mempengaruhi aktivitas di ranjang Moms dan Dads.

"Nah, untuk menjaga pola makan, ini harus bisa mengcover nutrisi yang seimbang, tetap ada karbohidrat, lemak sehat, protein, vitamin, dan mineral," tutur dr. Haekal.

Itu karena saat proses penetrasi, Moms dan Dads membutuhkan otot untuk menopang beban tubuh sehingga pola makan sehat yang bisa bantu meningkatkan massa otot sangat disarankan, lho.

"Kalau kita sedang melakukan aktivitas seksual kayak penetrasi kan, itu kan membutuhkan otot paha dan bokong yang baik, nah kalo otonya gak kuat karena kurang makan protein, kan gak bisa nikmatin, gak bisa enjoy kan,  ada omega 3,6,9, ini kan merupakan lemak sehat, yang penting untuk sebagai bahan baku hormon," tutur sang seksolog.

Pada akhirnya hormon tersebut sangat berpengaruh terhadap hormon testosteron yang dimiliki PakSu sehingga Mr.P akan bekerja secara optimal.

"Laki laki yang hormon testosteronnya baik, dia akan memiliki fungsi testis dan penis yang baik, jadi fungsi ereksi baik dan juga memiliki gairah seksual yang baik juga," tutup dr. Haekal Anshari.