Menu

Selamatkan Bumi, Ini 5 Langkah Sederhana Less Waste yang Bisa Diterapkan untuk Hidup Minimalis, Mau Coba Gak Beauty?

09 April 2024 20:40 WIB

Seorang wanita sedang membawa belanjaan di dalam kantong plastik. (Unsplash/Gabe Pierce)

HerStory, Jakarta —

Pastinya kamu sudah gak asing lagi dengan istilah zero waste terlebih di zaman sekarang hidup minimalis sudah banyak disuarakan demi bisa menyelamatkan bumi karena menjadi salah satu metode efektif untuk permasalahan sampah di lingkungan sekitar.

Sesuai dengan namanya Zero Waste berarti nol sampah atau tak menghasilkan sampah sama sekali. Lebih tepatnya mengutip dari laman cleanomic.co.id Zero Waste merupakan filosofi berdasarkan praktik untuk sebisa mungkin menghindari sampah.

Terkesan sulit bukan karena di setiap kegiatan yang kita lakukan pasti akan menyisakan sampah sekecil apa pun. Nah, langkah untuk memulai Zero Waste ini ada Less Waste atau diartikan sedikit sampah.

Kira-kira apa saja yang bisa kita lakukan? Langsung saja simak ulasannya yang sudah dirangkum dari laman youngontop berikut.

1. Gunakan alat makan kayu

Menggunakan alat makan kayu seperi sendok dan garpu tampak sederhana dan bahkan terlihat kuno. Namun cara ini sangat jitu mengurangi sampah karena produk alat makan kayu akan dapat diurai di tanah dan tak menyebabkan penumpukan sampah.

Kamu jangan ragu karena saat ini sudah banyak beredar alat makan kayu dengan desain estetik  yang dapat kamu pilih. Dibandingkan dengan plastik alat makan kayu lebih sehat karena tak mengandung zat berbahaya. Bahkan jika kita menggunakan wadah seperti styrofoam zat berbahayanya akan aktif jika terkena panas.

2. Ganti tas plastik dengan tote bag

Plastik menyumbang sampah yang cukup banyak di lingkungan sekitar kita. Padahal benda satu ini sulit dan membutuhkan waktu lama untuk terurai. Di beberapa provinsi di Indonesia penggunaan kantong plastik sendiri telah dibatasi melihat fakta bahaya sampah plastik ini.

Nah, solusinya kita bisa menggunakan tote bag yang lebih ramah lingkungan dan bisa digunakan berkali-kali daripada kantong plastik.

3. Gunakan tumbler sendiri

Selain kantong plastik, botol minum plastik juga menyumbang jumlah cukup banyak sampah. Hal ini karena botol atau cup plastik hanya bisa digunakan sekali yang akan berakhir di tempat sampah. Lebih baik mulai dari sekarang ganti cup atau botol plastik kemasan dengan membawa tumbler sendiri.

Tumbler berbahan stainless steel ataupun kaca sangat aman digunakan karena tak mengandung zat berbahaya yang merusak tubuh.

Berbeda dengan plastik kemasan yang mengandung bahan PVC atau polikarbonat yang bisa memicu kanker. Jadi selain mengurangi sampah, menggunakan tumbler akan membantu kita lebih sehat.

4. Ganti sedotan plastik dengan logam

Jika tadi kita mengganti alat makan kayu maka tak ketinggalan dengan sedotan berbahan plastik yang dapat diganti dengan sedotan logam. Tentu kita tahu sedotan plastik hanya sekali pakai dan menjadi sampah.

Berbeda dengan sedotan logam yang bisa digunakan berkali-kali dengan cukup dibersihkan untuk pemakaian berulang. Jangan takut karena sedotan logam biasanya berbahan dasar aluminium, stainless steel atau titanium yang tak berbahaya untuk tubuh.

5. Go Digital

Kemajuan teknologi ternyata juga bisa membantu kita untuk menerapkan less waste. Salah satunya bisa kita terapkan untuk mengurangi sampah kertas dengan bantuan digital.

Jika sebelumnya kita sering mencetak apapun dengan kertas maka sekarang kita bisa mengurangi dengan menggunakan file digital saja sehingga penggunaan kertas bisa diturunkan. Selain itu, saat pemesanan tiket ataupun tagihan juga bisa menggunakan digital yang tak perlu dicetak.

Itulah beberapa langkah sederhana yang dapat kita lakukan untuk memulai hidup dengan konsep less waste. Cukup mudah bukan? Setaknya dengan langkah Less Waste kita sudah ikut berkontribusi untuk menjaga bumi kita. Coba cek, langkah nomor berapa nih yang sudah kamu lakukan, Beauty?

Lihat Sumber Artikel di Suara.com

Disclaimer: Artikel ini merupakan kerja sama HerStory dengan Suara.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi artikel yang tayang di website ini menjadi tanggung jawab HerStory.

Artikel Pilihan