Bau badan memang bisa membuat kita menjadi enggak percaya diri. Banyak juga orang yang akan menjauhimu perlahan-lahan setelah menyadari bahwa bau enggak sedapnya berasal dari badanmu.

Sebagai seorang manusia, kita bisa mempunyai warna kulit yang berbeda, bahasa yang berbeda, lagu kesayangan berbeda, tetapi masalah bau badan tetap sama, lho!

Namun, sebenarnya bagaimana sih bau badan itu terjadi? Apakah bau badan bisa diatasi? Tentu saja bisa dong! Dilansir dari kanal Youtube Kok Bisa, tersangkanya adalah para bakteri, lho!

Jadi, bukan keringat yang membuat keti basah yang membuat bau enggak sedap, melainkan bakteri. Keringat itu dihasilkan sama dua jenis kelenjar di badan kita.

Ada kelenjar ekrin. Kelenjar ini tersebar di seluruh tubuh dan bertugas sebagai penghasil larutan air dan garam yang fungsinya untuk mengatur suhu badan.

Satu lagi adalah kelenjak apokrin yang tugasnya ngasilin larutan protein dan lemak di beberapa bagian tubuh ini. Nah, di sini lah terjadi masalahnya!

Kelenjar apokrin menjadi tempat bermainnya 1000 jenis bakteri di setiap satu cm kulit kita. Larutan protein dan lemak tadi dimakan para bakteri lalu diproses jadi asam yang baunya kemudian hinggap dihidung kita.

Bagi para bakteri permukaan kulit yang deket kelenjar apokrin itu udah ibarat restoran, nih. Nah, jadi apakah bau badan bisa dihilangkan? 

Meskipun kelenjar keringat akan terus aktif selama kita hidup, tetapi kita selalu bisa menyiasati bau badan dengan memakai deodorant atau parfum dan mengganti pakaian sering-sering, nih!

Yuk, say no to bau badan!