Menu

7 Hal yang Bisa Rusak Skin Barrier Kamu, Salah Satunya Paparan Sinar Matahari, Tiati Beauty!

22 April 2024 01:30 WIB

Ilustrasi wanita yang skin barriernya terganggu (Pinterest/Edited by Herstory)

HerStory, Jakarta —

Beauty, kamu pasti sering mendengar soal skin barrier yang rusak kan? Fyi nih Beauty, menurut dr. Nadia Nurotul Fuadah pada 20 April 2024, dijelaskan jika skin barrier merupakan lapisan terluar di epidermis, yaitu stratum korneum.

"Lapisan ini tersusun dari kolesterol, asam lemak, dan ceramide. Fungsi skin barrier utamanya adalah untuk melindungi kulit dari kerusakan, misalnya akibat polusi, sinar UV, zat kimia, mikroorganisme penyebab infeksi, alergen, dan iritan lainnya," tutur dr. Nadia dikutip Herstory, Minggu (21/4/2024).

Penyebab skin barrier rusak

Usut punya usut nih Beauty, banyak faktor yang bisa bikin skin barrier jadi rusak lho, baik dari dalam tubuh maupun faktor dari luar. Jika Beauty penasaran, simak yuk penjelasannya berikut ini.

  1. Penuaan
  2. Lingkungan yang terlalu panas, terlalu lembap, dan terlalu kering Sering terkena paparan sinar UV, zat kimia, atau alergi secara berlebihan.
  3. Perawatan kulit yang tak tepat, seperti sering cuci wajah, sering eksfoliasi kulit, gunakan skincare yang tak tepat.
  4. Efek samping pengobatan, misalnya konsumsi obat dengan kandungan kortikosteroid.
  5. Gaya hidup tak sehat, seperti kurang tidur, merokok, konsumsi alkohol, diet sembarangan.
  6. Penyakit tertentu, misalnya eksim psoriasis, diabetes, dan sebagainya.
  7. Itu dia faktor-faktor yang bisa bikin skin barrier kamu rusak.

Cara mengatasi skin barrier rusak

Memang skin barrier bisa diatasi, tapi caranya harus disesuaikan dengan tingkat keparahannya. Nah, dr. Nadia beri tips cara atasi skin barrier rusak di tahap ringan, cusss simak berikut ini:

  1. Rajin mandi dan cuci wajah yang rajin. Tapi ingat gunakan sabun dengan formula lembut. Hindari kebiasaan mandi terlalu lama, gosok kulit berlebihan. Selain itu, hindari mandi dan cuci muka dengan air panas.
  2. Jangan lewatkan pelembab dan tabir surya yang mengandung spf minimal 30 sebelum aktivitas.
  3. Jaga kulit agar tak berlebihan terpapar sinar matahari, udara kering, polusi, dan hal lain yang bisa bikin iritasi.
  4. Biasakan tidur cukup, jangan stres berlebihan, dan berhenti merokok.
  5. Minum banyak air putih (minimal 2 liter sehari) konsumsi makanan yang kaya vitamin C, E, protein, lemak baik, dan nutrisi lain yang seimbang dan jauhi alkohol,
  6. Gunakan masker kulit yang terbuat dari bahan alami seperti aloe vera, minyak kelapa, atau minyak zaitun.

"Namun, untuk kasus yang lebih berat, bisa jadi penanganan di atas saja tidaklah cukup. Anda perlu pergi memeriksakan diri ke dokter kulit agar diarahkan jenis produk skincare atau prosedur perawatan kulit lain yang tepat guna mengembalikan kesehatan kulit Anda," saran dr. Nadia.