Menu

Anggota Timnas Voli Putri, Aprilia Manganang Ternyata Seorang Pria

09 Maret 2021 22:00 WIB

Aprilia Manganang (Instagram/apriliamanganang_)

HerStory, Jakarta —

Pemain voli nasional sekaligus anggota tentara Angkatan Darat, Aprilia Manganang baru saja diketahui jenis kelamin aslinya sebagai seorang pria setelah selama ini dianggap seorang wanita dan bermain sebagai timnas cabor voli putri Indonesia.

Hal tersebut diketahui usai Aprilia Manganang menjalani tes medis di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat pada bulan Februari 2021 lalu. Hasil dari tes ini menunjukkan bahwa Aprilia lebih banyak memiliki hormon testosteron yang terdapat pada pria.

Sejak kecil, Aprilia dianggap sebagai seorang wanita karena adanya kelainan pada sistem reproduksinya. Kelainan yang diderita oleh atlet berusia 28 tahun tersebut memang menjadi penyakit langka.

"Saat dilahirkan dia punya kelainan pada sistem reproduksinya, hipospadia," tutur Andika di Mabes TNI AD, Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Selasa (09/03/21).

Hipospadia yakni kelainan bentuk kelamin yang kerap dialami bayi laki-laki saat dilahirkan. di mana kondisi bawaan relatif jarang ketika lubang kencing penis ada pada bagian bawah organ. Kondisi ini lebih sering terjadi pada bayi dengan riwayat keluarga hipospadia. Penis mungkin bengkok ke bawah pada bayi, dan bayi mungkin menyemprot saat kencing.

"Sebetulnya kelainan pada sistem reproduksi ini cukup sering terjadi, jadi bahkan menempati peringkat kedua dari jumlah kasus yang biasa terjadi untuk kelahiran bayi laki-laki. Menurut data, di setiap bayi laki yang lahir ada satu yang alami kelainan. Atau empat orang setiap seribu kelahiran bayi laki-laki," lanjutnya menjelaskan.

Selama 28 tahun hidup di dunia, Aprilia sudah sering sekali bersinggungan dengan masalah identitas dirinya. Sayangnya, di tempatnya ia dilahirkan, Tahuna, Sulawesi Utara, pekerja medis di sana belum begitu paham tentang kelaian jenis kelamin yang diidap oleh Aprilia pada saat itu.

Setelah diketahui Aprilia adalah seorang pria, atlet voli tersebut menyetujui untuk dilakukan tindakan lanjut untuk operasi perbaikan. Kabarnya, Aprilia Manganang sangat enggak sabar untuk melakukan hal tersebut karena selama yang akan menjadi titik akhir kebingungannya terhadap identitas dirinya selama ini.

"Jadi saya konsultasi tawarkan apa yang bisa kami bantu untuk dia. Akhirnya Sersan Manganang rupanya sambil dengan excited. Ini yang ditunggu-tunggu, saya hadirkan tim RSPAD, kemudian lakukan pemeriksaan lengkap dengan menggunakan seluruh fasilitas kesehatan kami," katanya.

Artikel Pilihan