Keberadaan barang elektronik di rumah merupakan sesuatu yang wajib agar memudahkan kegiatan kamu sekaligus bikin nyaman.  Meski bikin pekerjaan sehari-hari jadi mudah dan nyaman, penggunaan barang elektronik jika tak dilakukan dengan bijak bisa membuat barang cepat rusak dan jadi boros listrik sehingga Moms pun berisiko mengeluarkan uang lebih banyak lagi.

Berkaitan dengan itulah, Herstory pun akan rangkumkan cara bijak menggunakan barang elektronik yang dikutip dari buku 240 Tips Berhemat (2/5/2024).

1. Penggunaan Televisi

- Atur Volume sesuai kebutuhan

Beauty, biasakan untuk atur volume TV dan alat audio lainnya sesuai kebutuhan kamu. Itu karena semakin besar volumenya, maka energi yang digunakan pun semakin besar.

- Lepas stop kontak jika tak digunakan

Beauty, kamu harus hindari mode stand by dengan cara mematikan Televisi maupun alat video lainnya dengan melepas steker atau stop kontak.

- Gunakan saklar on/off

Beauty disarankan untuk kamu menggunakan stop kontak dengan saklar on/off agar lebih mudah mematikan peralatan listrik.

- Gunakan timer

Beauty, jika kamu memiliki televisi yang ada fitur timernya kamu bisa mengatur lama pemakaian alat.

2. Penggunaan kulkas

- Jangan isi kulkas terlalu penuh

Moms, saat kamu berencana menata isi kulkas, pastikan bagian refrigerator (bagian pendingin) terlalu penuh karena bisa sebabkan sirkulasi udara kurang lancar.

- Jangan buka kulkas terlalu lebar

Moms, saat ingin mengambil makanan atau minuman dari kulkas, kamu tak disarankan untuk membukanya terlalu lama. Moms pun harus memastikan kulkas tertutup rapat saat kamu meninggalkannya.

- Jangan terlalu mepet pada tembok

Beauty, saat menempatkan kulkas, pastikan ada jarak minimal 15 cm dari tembok agar sirkulasi udara ke kondensor cukup lancar.

- Pilih kulkas sesuai kebutuhan

Beauty, sebelum memutuskan beli kulkas, kamu harus tahu dulu tujuannya agar kamu bisa beli kulkas yang kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan. Jika kamu tak memiliki tujuan untuk simpan makanan dalam jumlah banyak, kamu bisa pilih kulkas yang ukurannya kecil.

- Penuhi freezer

Beauty, kamu sebaiknya mengisi freezer dengan makanan yang akan dibekukan maksimal 1/10 volume freezer. Meski begitu, kamu tak disarankan langsung memasukan makanan sampai penuh. Sebaiknya isi sedikit dahulu sampai makanannya beku, lalu masukan makanan lain. Itu karena semakin penuh freezer semakin hemat penggunaan energinya.

3. Penggunaan AC

- Pilih AC sesuai ukuran

Saat ini banyak perusahaan elektronik yang menciptakan inovasi AC hemat energi yang disesuaikan dengan besarnya ruangan.

Maka dari itu, jika kamar Moms ukurannya hanya 4 meter x 5 meter dengan tinggi 3 meter, lalu ada perbedaan suhu yang tinggi antara siang dan malam, kamu bisa pilih AC dengan kapasitas 2PK.

- Gunakan timer

Moms, kamu bisa memanfaatkan fitur timer agar AC hanya beroperasi saat dibutuhkan saja. Sementara saat tak dibutuhkan AC bisa auto dalam keadaan mati.

- Pilih AC dengan EER

Tips lainnya agar hemat dalam menggunakan AC, yaitu dengan memilih AC yang memiliki nilai EER (Energy Eficiency Ratin) paling tinggi. Itu karena semakin tinggi nilai EER-nya, maka akan semakin hemat penggunanya listriknya.

Nah, nilai EER sendiri didapatkan dari pembagian antara kapasitas AC dan daya listrik AC.

- Usahakan pintu dan jendela agar tertutup

Jika di kamar kamu menggunakan AC, maka sebaiknya gunakan penutup jendela yang terkena sinar matahari langsung. Selain itu, kamu harus usahakan pintu, jendela, dan ventilasi udara selalu tertutup agar kelembapan udara cukup rendah.

- Bersihkan Kondensor AC secara teratur

Moms, jangan mager, kamu sebaiknya panggil teknisi untuk rutin membersihkan filter AC, coil kondensor, dan sirip secara teratur. Selain itu, langsung ganti bagian tersebut jika rusak. Kamu harus melakukan perawatan AC secara berkala agar kualitas dinginnya tetap terjaga.

- Jangan menghidupkan dan mematikan ac terlalu sering

Moms, jangan biasakan untuk sebentar-sebentar nyalakan AC, lalu dimatikan lagi. Jika hal itu dilakukan, maka energi listrik yang digunakan untuk mengangkatnya sangat besar. Selain itu, arus listriknya akan naik-turun sehingga mengakibatkan biaya listrik yang tinggi.

- Simpan AC di tempat sejuk

Moms, ternyata pemilihan tempat untuk AC harus tepat, kamu harus menempatkannya jauh dari sinar matahari agar efek pendinginannya tak berkurang.

- Jangan ngeset suhu terlalu dingin

Jika kamu terus-terusan ngeset suhu AC terlalu dingin. Kamu bisa set suhu rendah saat mulai menyalakan AC, tapi setelah ruangan cukup dingin kamu bisa menaikkan suhunya menjadi 24-25 derajat celcius.

- Matikan AC saat ruangan kosong

Moms, jika kamu berencana pulang kampung atau pergi dalam waktu lama, jangan lupa untuk mematikan AC ya!

Itulah cara bijak menggunakan televisi, AC, dan kulkas, semoga bermanfaat ya Moms!