Nindy Ayunda semakin terbuka kepada publik atas kasus perceraian yang dipicu dari kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh Askara Parasary Harsono kepada dirinya sebagai korban. Baru-baru ini ia menjadi tamu dalam salah satu acara di stasiun televisi swasta untuk membahas masalah rumah tangganya yang sudah di ujung tanduk.

Penyanyi berusia 32 tahun tersebut bercerita mengenai perasaannya yang sudah mulai hilang sejak tahun 2018 sampai akhirnya ia mengetahui bahwa suaminya tersebut sudah bermain belakang alias mempunyai wanita lain.

"Semenjak dari 2018 perasaan aku tuh sudah berubah, yang tadinya aku full of love gitu sama dia dan aku tuh apa-apa Aska, Aska, Aska. Nurut banget. Dan aku tuh benar-benar kayak nanya ke dia, ngobrol sama dia. Pas aku tahu dia begitu, aku mikir ternyata dia gak secinta itu ya sama aku," kata Nindy.

Sebelum memergoki suami selingkuh, Nindy Ayunda mengumpulkan beberapa bukti untuk menguatkan dirinya dan baru berani untuk mengungkapkan itu semua kepada Askara. Namun, Askara enggak dengan cepat mengakui bukti-bukti yang sudah Nindy temukan.

"Pada saat itu proses untuk mengaku agak susah ya, awalnya menolak, menolak, menolak. Akhirnya aku dapat bukti, akhirnya dia mengakui," kata Nindy.

Kepada pembawa acara dan publik dari depan layar kaca, Nindy Ayunda juga membagikan cara untuk mengetahui pasangan yang sedang selingkuh. Nindy membeberkan beberapa ciri-ciri yang melekat pada seseorang yang selingkuh berdasarkan pengalamannya.

Saat bersama Askara, Nindy Ayunda lambat laun merasakan perhatian suaminya sudah terbagi, enggak lagi menjadikannya sebagai prioritas.

"Antara melarang sama enggak itu 50:50," jelas Nindy.

Selain itu, Askara lebih sering memainkan ponselnya secara sembunyi-sembunyi seperti menutupi sesuatu.

"Main handphone di balik. Kalau main handphone sudah dibalik itu, nah itu pertanyaan," ujarnya.

Pasangan yang selingkuh akan lebih susah dicari keberadaannya. Mereka juga enggak memberi kabar di mana dan sedang bersama dengan siapa. Nindy Ayunda pun pernah berada di masa seperti itu, di mana suaminya susah untuk mengangkat telepon ketika sedang pergi.

"Bilangnya pergi ke mana pas ditelepon tak diangkat. Pas diangkat panik," ungkapnya.