Anak sedang memakai popok. (Pexels/Polina Tankilevitch)
Moms, pasti kamu akan khawatir jika melihat ruam popok di tubuh si kecil, kan? Menurut dr. Tirtawati Wijaya, SE ternyata ruam popok kerap diderita bayi yang sering menggunakan popok.
Untuk gejalanya itu beragam, mulai dari gatal, ruam kemerahan, hingga perih hingga membuat anak jadi rewel.
Meski begitu Moms gak usah khawatir karena ruam popok bisa diobati dan dicegah dengan mudah. Daripada bingung cusss simak cara mencegah ruam popok berikut ini.
Moms, kamu harus tahu ukuran tubuh si kecil, pastikan Moms gunakan popok yang sesuai tubuh anak, jangan sampai terlalu kecil.
Saat memakaikan popok, Moms pastikan cuci tangan terlebih dahulu menggunakan air mengalir.
Moms, jangan biarkan anak menggunakan popok yang sudah penuh, maksimal kamu ganti popok anak setiap 3 jam sekali, sekalipun popok tersebut masih bersih.
"Popok yang “masih bersih” setelah digunakan dalam waktu 3 jam bisa menjadi tanda bahwa bayi sedang mengalami dehidrasi atau gangguan berkemih," tutur dr. Tirtawati dikutip Herstory, Rabu (19/6/2024).
Moms, saat mengganti popok, pastikan kamu memeriksa seluruh bagian tubuh anak yang tertutup dengan baik. Setelah itu kamu wajib membersihkannya, termasuk bagian lipatan kulit menggunakan sabun dan air bersih. Untuk sabunnya, pastikan menggunakan yang hypoallergenic. Jika memilih tissue basah, maka pastikan tak mengandung alkohol dan pewangi karena bisa bikin kulit iritasi.
Setelah itu, keringkan dengan paper towel atau handuk bersih, caranya dengan tepuk-tepuk sampai kering, jangan digosok agar kulit anak tak iritasi.
Moms, jika kamu menggunakan popok kain, sebaiknya cuci popok dengan air panas agar bisa hempas semua kuman di popok, setelah itu jemur di bawah terik matahari sampai kering. Oh iya Moms, untuk sabunnya jangan pakai yang mengandung iritan atau pewangi pakaian, ya.
Moms, kamu harus memastikan jika kulit bayi dalam keadaan kering dan bersih sebelum menggunakan popok. Selain itu, jangan lupa oleskan barrier cream/krim popok yang ada di apotik.
"Krim popok yang dijual bebas di apotek, toko alat bayi, ataupun supermarket. Bila tidak bisa menemukannya, Anda bisa juga menggunakan petroleum jelly sebagai gantinya; tapi Anda harus memastikan bahwa petroleum jelly yang dibubuhkan ke bayi tidak mengandung iritan. Umumnya barrier cream / krim popok yang diformulasikan untuk kulit bayi adalah bagus dan aman digunakan karena tidak mengandung iritan. Jangan mengoleskan barrier cream / krim popok / petroleum jelly pada kulit yang kotor / basah / lembab! Jangan mengoleskan produk ini tanpa membersihkan kulit dengan sabun dan air mengalir (penggunaannya tidak boleh ditumpuk)," saran dr. Tirtawati.
Moms, jika ada kesempatan, sebaiknya si kecil tak mengenakan popok agar bisa mengistirahatkan kulitnya dari popok.
"Anda dapat menggunakan kesempatan ini untuk melatih bayi untuk buang air kecil (toilet training), terutama di pagi / siang hari. Selain mengurangi risiko terjadinya ruam popok dan memberi kesempatan untuk toilet training, cara ini juga dapat membantu menghemat pemakaian popok," saran dr. Tirtawati.
Jika kondisi ruam popok tak kunjung membaik meski sudah melakukan beberapa tips di atas, sebaiknya hubungi dokter, apalagi jika anak mengalami demam, tak menyusu, ruam menjadi berair atau berdarah, dan rewel.