Menu

Diisap Moms, Jangan Digigit! Ini 5 Cara Seks Oral Agar Bikin PakSu Gemetar, Dijamin Bakal Ketagihan! Mau Coba Moms?

24 Juni 2024 02:30 WIB

Illustrasi Seks Oral (Freepik/dktIndonesia)

HerStory, Jakarta —

Tentu saja dalam hubungan suami istri, seks gak lengkap rasanya jika tanpa seks oral. Bahkan, biasanya oral seks juga menjadi alternatif yang bisa dilakukan pasangan lho Moms!

Tentu saja seks oral sensasinya beda dari penetrasi biasa dan bahkan bisa membuat  kenikmatan yang lebih besar.

Tak ada waktu yang baku atau patokan tertentu untuk melakukan seks oral. Yang terpenting adalah bahwa kedua pihak harus memberikan persetujuan dengan sukarela, merasa nyaman, dan menghormati satu sama lain. Penting juga untuk menggunakan langkah-langkah keamanan yang sesuai dan berkomunikasi dengan pasangan kamu tentang preferensi dan batasan masing-masing. 

Nah, mengutip laman She Knows ada 5 tips seks oral yang bisa menambah kenikmatan kamu. Apa saja sih? 

Waspadai Gigi Kamu 

Temukan bagaimana menghindari menggigit yang seringkali menjadi keluhan utama pria. Teknik mengelilingi bibir di sekitar penis bisa jadi kunci kepuasan. 

Pertahankan Ritme yang Konsisten 

Bagian terbesar dari kenikmatan pria adalah ritme yang konsisten. Jangan terburu-buru! Simak trik untuk menciptakan pengalaman tak terlupakan. 

Perlakukan Testisnya dengan Hati-hati 

Mengetahui cara merawat zona sensitif ini adalah kunci untuk kepuasan maksimal. Jangan sampai melakukan kesalahan yang dapat menyakitkannya! 

Pastikan Ada Cukup Pelumas 

Lupakan mitos! Untuk seks oral yang lebih baik, pelumas adalah kuncinya. Temukan cara terbaik untuk menjaga kelembaban yang memuaskan. 

Hindari Tersedak atau Muntah 

Pelajari cara mengatasi refleks alami ini dan berikan pengalaman terbaik pada pasangan kamu. Tanpa rasa takut dan tak nyaman! 

Waspada Seks Oral Sebabkan Vagina Bau 

Para ilmuwan telah menemukan hubungan antara seks oral dan vaginosis bakterial (BV) atau kondisi vagina yang menyebabkan bau amis yang kuat. Tim dari University of California, San Diego, menyarankan bahwa bakteri yang masuk selama seks oral dapat meningkatkan risiko BV. 

BV adalah penyebab umum dari keputihan yang tak biasa dan dapat meningkatkan risiko terkena IMS (infeksi menular seksual) seperti klamidia. 

“Gejala vaginosis bakterial yang paling umum adalah keputihan yang tidak biasa, memiliki bau amis yang kuat, terutama setelah berhubungan seks. Kamu mungkin melihat perubahan pada warna dan bentuk cairan, seperti menjadi putih keabu-abuan, encer, dan berair," imbau Kementerian Kesehatan Inggris (NHS), dikutip dari Mirror. 

Para ilmuwan menilai, BV sangat umum terjadi. Namun hingga saat ini penyebab di balik kondisi itu masih belum jelas.

Artikel Pilihan