Tentunya, kita sering mendengar perihal anak muda yang terserang penyakit mematikan seperti stroke karena pola hidupnya yang enggak sehat.

Memang, anak muda zaman sekarang lebih sering berkutat dengan handphone dan jarang yang menerapkan pola hidup sehat seperti makan dengan gizi seimbang dan berolahraga.

Padahal, keduanya sangat penting bagi tubuh kita. Namun, apakah benar anak muda bisa terserang stroke atau ini hanyalah hoax belaka? 

Dilansir dari kanal Youtube Kok Bisa, hal tersebut faktanya bisa aja terjadi. Ternyata hampir 15 persen dari kasus-kasus stroke itu terjadi pada remaja dan orang dewasa muda meski memang pastinya orang tua lebih rentan dengannya.

Kalau begitu, memangnya apa aja, sih, yang bikin kita beresiko kena stroke dan kayak apa penyakit ini sebenarnya? Enggak disangka, baru dari sisi gaya hidup anak muda aja ternyata faktornya ada banyak, lho!

Duh, jadi bagaimana ya stroke itu?

Simpelnya banget, saat kita kena stroke itu, waktu otak berhenti dapat suplai oksigen karena aliran darah ke putus. Kok bisa? Kemungkinannya ada dua, ada pembuluh darah di otak yang bocor atau ada pembuluh darah yang mampet.

Bayangin, otak itu ibarat jadi sistem kendali pusat. Jadi, kalau ada bagian yang sel-selnya rusak otomatis badan kita akan langsung kena imbasnya!

Muka akan mati rasa dan mulut jadi mencong. Satu sisi tubuh jadi lemas seketika bahkan ngomong aja jadi susah, lho. Penyakits stroke memang menakutkan, apalagi buat remaja!

Nah, kalau salah seorang di sekitarmu terkena serangan stroke, kamu harus memberikannya pertolongan selama The Golden Hour yaitu dalam kurun satu jam setelah gejala muncul.

Dengan ini, kemungkinan besar seseorang akan tertolong karena dirimu. Yuk, kita terapkan pola hidup sehat agar terhindar serangan stroke di masa muda maupun tua nanti!